Wabub Farhan Beri Hadiah Santri Nur Ilahi Kinjil Pesisir

Wabub Farhan Beri Hadiah Santri Nur Ilahi Kinjil Pesisir

KalbarOnline, Ketapang – Di era modern saat ini, kompetensi kekuatan ilmu pengetahuan, menjadi sangat penting agar bisa tetap eksis bersama kemajuan zaman. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat menghadiri wisuda santri Pesantren Nur ilahi, di Pesantren Nur Ilahi Kinjil Pesisir, Minggu (21/3/2021).

Untuk itu dia berharap, Pondok Pesantren Nur Ilahi dapat terus berpartisipasi, mampu mengembangkan metode-metode pendidikan pondok, guna membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas  Sumber Daya Manusia di Kabupaten Ketapang.

Dalam kesempatan itu, Wabup Farhan juga memberikan hadiah kepada santri teladan Nur Ilahi atas nama Isnaina Prikasari asal Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara dan bintang pelajar pondok pesantren Nur Ilahi tahun 2021 atas nama Zainuddin asal Seponti Jaya, Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga :  Resmi Calonkan Diri, Hendriyadi Siap Bangun Ekonomi Warga Mekar Sari

Tak lupa, Wabup juga mengucapkan selamat kepada para pengasuh Pondok Pesantren Nur Ilahi Sungai Kinjil yang telah mendidik para santri hingga diwisuda dan meraih prestasi-prestasi yang membanggakan.

Lebih lanjut dia juga berpesan supaya prestasi yang diraih agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Apa yang anak-anakku raih tentu itu menjadi sebuah catatan sejarah. Proses belajar ini tidak boleh berhenti, ketika kita berada di masyarakat pun, kita tetap harus terus melakukan proses belajar sampai kita mengakhiri hidup di dunia ini,” ingatnya.

Baca Juga :  Ketapang Siaga Darurat Asap

Farhan juga mengingatkan, memasuki bulan Ramadhan ini, agar diisi oleh para santri dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kepekaan sosial, meningkatkan kualitas hubungan vertikal maupun horizontal. Kepada yang telah wisuda, agar menerapkan ilmu pondok dalam kehidupan sehari-hari.

“Isilah bulan Ramadhan itu dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, ikut terawih, membaca ayat suci Alquran dan bahkan kalau dapat membuat gerakan-gerakan buka puasa bersama memberikan sedekah dan lainnya. Terapkanlah ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat,” pungkasnya.

Comment