Polri Ungkap Kendala Identifikasi Korban Sriwijaya Air

KalbarOnline.com – Tim Disaster Identification (DVI) Polri mulai melakukan identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor resgistrasi PK-CLC SJ-182. Meskipun, jenazah yang ditemukan baru sebagian, namun proses identifikasi tetap dimulai.

“Hari ini kita mulai pemeriksaan. Pagi ini sudah mulai,” kata Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1).

Menurut Fauzi, identifikasi jenazah korban diprediksi tidak akan berjalan mudah. Apalagi jika kondisi jenazah yang ditemukan tidak utuh lagi.

“Ya kita tidak tahu kondisi jenazah sebelum di kamar mayat. Baru hari ini lah kita akan memeriksa kiriman body part dari TKP memang kendala mendapatkan kondisi jenazah tidak utuh tantangannya lebih berat. Tapi tidak berarti itu tidak bisa dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Punya 7 Anak, Pasutri di Tiongkok Kena Denda Rp 1,5 Miliar

Kendati demikian, tim akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi para korban. “Kita punya teknik-teknik tertentu sehingga bisa bisa minimalisir sampel tidak dapat dibaca,” pungkas Fauzi.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga :  Omnibus Law Sia-sia Dibawa ke MK, Hakimnya Dipilih DPR dan Presiden

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Comment