Guru Swasta di Madrasah Terima BSU Rp 1,8 Juta

KalbarOnline.com – Kabar baik bagi guru-guru madrasah non-PNS. Menjelang pergantian tahun, mereka sudah menerima dana bantuan subsidi upah (BSU). Itulah yang disampaikan guru-guru non-PNS di Rembang, kampung halaman Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Total, ada lebih dari 2.000 guru madrasah non-PNS dan guru PAI non-PNS di Rembang yang menjadi sasaran penerima BSU. Purwantini, salah seorang guru non-PNS di MTs Tauhidiyah Sulang, Rembang, bersyukur karena BSU yang ditunggu-tunggu akhirnya cair.

Baca Juga :  HNW: Majelis Syuro Dunia Sejalan Dengan Amanat Pembukaan UUD 1945

Menurut informasi yang dia terima, uang BSU mulai cair pada 22–23 Desember lalu. Besarannya Rp 1,8 juta per orang. Besaran dana BSU tersebut adalah akumulasi untuk tiga bulan atau Rp 600 ribu per bulan.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Minta Kemenhub Tetapkan Jalur Tongkang, Supaya Tak Tabrak Jermal

Purwantini menjelaskan, dana BSU bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan menghadapi tahun tahun. Apalagi, pemasukannya cenderung berkurang selama pandemi.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag M. Zain mengungkapkan, notifikasi penetapan sekaligus pencairan BSU bagi guru-guru sasaran dikirimkan melalui website Simpatika sejak 17 Desember.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment