Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Ini Sepak Terjang Sakti Wahyu Trenggono

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan enam menteri yang baru yang akan mengisi sejumlah pos di kementerian. Termasuk di Kementerian Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.

“Bapak Sakti Wahyu Trenggono, beliau sekarang memegang jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan dan kita beri tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” ungkap Jokowi.

Setelah diumumkan oleh Presiden Jokowi, Trenggono pun memasuki tempat acara pengumuman berlangsung. Dia terlihat menggunakan kemeja putih dibalut dengan jaket biru dan menggunakan celana berwarna hitam.

Nama Sakti Wahyu Trenggono di jagat perpolitikan Tanah Air, namanya memang tidak asing. Dia dilantik sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo pada 25 Oktober 2019 lalu.

Sakti wahyu Trenggono juga merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sebelum diangkat menjadi Wamenhan, kala itu, namanya bahkan disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri BUMN. Maklum, selama ini sosok ini dikenal cukup dekat dengan Presiden Jokowi. Selain itu, posisinya di TKN Jokowi-Ma’ruf kala itu juga cukup strategis sebagai bandahara.

Baca Juga :  Politisi PDIP Enggan Divaksin dan Pilih Bayar Denda, Begini Sindiran Pedas Ade Armando dan dr Tirta

Dikutip dari Wikipedia, sosok kelahiran Semarang, 3 November 1962 itu selain sebagai politisi, juga sebagai pengusaha papan atas nasional. Ia sempat menjadi bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar tahun 2013 saat ketua umum partai kala itu dijabat Hatta Rajasa.

Kedekatannya dengan Jokowi juga sudah terjalin cukup lama. Bahkan, Sakti Wahyu Trenggono menjadi bendahara tim pemenangan Jokowi sejak mantan gubernur DKI Jakarta itu masih berkiprah di Solo sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden.

Pria lulusan S-1 Teknik Industri Institut Teknologi Bandung dan S-2 Magister Management juga di kampus yang sama ini memulai karier di Federal Motor sebagai programmer pada 1986–1992. Dia juga menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD, dan juga sebagai komisaris di PT. Tower Bersama Tbk dari tahun 2009.

Selain itu, Trenggono juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Merdeka Copper Gold Tbk dari tahun 2018. Tak hanya di menara, namanya juga masuk dalam daftar salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud. Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL).

Baca Juga :  Banteng Ben Pilar dan Jaguar GMS Deklarasi Dukungan ke Benyamin-Pilar

Sakti Wahyu Trenggono dibesarkan di lingkungan keluarga yang sederhana. Kariernya dimulai ketika Trenggono menjadi karyawan di PT Astra International Tbk lewat program Astra Basic Training atau management trainee pada 1988. Statusnya saat itu masih sebagai mahasiswa semester akhir ITB dan belum mendapat gelar sarjana. Ia pun ditempatkan ke dalam unit bisnis informasi teknologi.

Selama menjadi Wamenhan, namanya memang tidak terlalu sering muncul karena kalah bersinar dari Prabowo Subianto sebagai Menhan. Belum lama ini, dirinya sempat memimpin acara penyerahan kartu tanda anggota (KTA) kader Bela Negara dan peluncuran website Bela Negara di Gedung Urip Sumohardjo Kemhan, Jakarta, bertepatan dengan momen Hari Bela Negara ke-72 Tahun 2020. [rif]

Comment