Tiba-tiba Rizieq Shihab Surati Bima Arya, Begini Isinya

KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab secara tiba–tiba mengirimi surat untuk Wali Kota Bogor, Bima Arya, Sabtu (28/11) sore. Surat itu disampaikan lansung Habib Rizieq dan diantarkan lansung ke Bima lewat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

“Baru saja 15 menit yang lalu, saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swabnya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” kata Bima seperti dikutip Radar Bogor, Sabtu (28/11).

Baca Juga :  Tersengat Listrik di Pesantrennya, Santri di Gowa Meninggal Dunia

Menurut Bima, saat musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor malam lalu, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab sudah disepakati. Soal, pihak RS Ummi dan keluarga adalah sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C. Satgas juga akhirnya sepakat, namun dengan catatan diperjelas proses swab dan lembaganya itu sendiri.

Atas ketidakterbukaan Rizieq itu, kata Bima, satgas mengambil langkah selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. “Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” ketusnya.

Baca Juga :  Efek Covid-19, JKT48 Terancam Bubar Jika Tidak Kurangi Member dan Staf

Alasan privasi menurut Bima, wajar dilakukan Habib Rizieq. Namun kordinasi, sinergi, dan kolaborasi itu tak kalah pentingnya. “Orang swab itu kan tiga alasannya. Pertama karena memang ada gejala, kedua karena ada riwayat kontak erat, ketiga karena akan dilakukan tindakan medis. Dua hal itu terpenuhi, ada kontak erat dan dalam sedang proses observasi,” pungkasnya.

Comment