KalbarOnline.com – Ketua Umum PDI-Perjuangan secara resmi memberikan restu duet pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati (keponakan Prabowo) di Pilkada Tangsel 2020. Kepastian itu diumumkan bersamaan dengan 75 paslon Pilkada lainnya, Selasa (11/8/2020).

Mendapati SK DPP PDI-P, pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Tangsel, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku akan langsung tancap gas, setelah secara resmi menerima SK dukungan dari DPP PDI-Perjuangan.

Menurut Muhamad, sebelumnya, dia dan Saras-sapaan akrab Rahayu, memang sudah sering terjun ke masyarakat mensosialisasikan diri. Namun, kata Muhamad, dengan SK yang sudah di tangan, giat ke masyarakat akan semakin intensif dan massif lagi.

“Dengan jalan terjal dan panjang, pada hari ini (Selasa-11 Agustus 20200), akhirnya rekomendasi diturunkan, dibacakan dan diberikan PDI-P kepada pasangan kami, Muhamad-Saraswati,” terang Muhamad, di kantor DPC PDI-P Tangsel.

“Dan ini satu kesempatan dan perjuangan yang tidak bisa disia-siakan. Kami akan memaksimalkan sebaik mungkin untuk memenangkan Pilkada di Tangerang Selatan,” tambahnya.

Muhamad juga mengajak kader PDI-P Tangsel untuk sama-sama berjuang menjemput kemenangan di Pilkada 2020 ini. Tidak ada lagi kader yang santai.

“Dan untuk berjuang bersama-sama, saya sudah mengundurkan diri sebagai Sekda sejak tanggal 5. Dan saya sebentar lagi sah mundur juga dari ASN. Mudah-mudahan secepatnya disetujui oleh BKN. Semua ini, saya tanggalkan jabatan ASN demi Pilkada Tangsel,” tuturnya.

“Kesempatan tidak datang dua kali bapak-ibu. Inilah waktunya, saatnya memenangkan Pilkada Tangsel. Kita harus maksimalkan kesempatan di Pilkada ini. Saya siap, siang malam berjuang untuk memenangkan Pilkada Tangsel. Sekarang tidak ada keraguan lagi untuk berjuang. PDI-P akan mendukung perjuangan kita, secara bersama-sama,” tuntasnya.

Seperti diketahui, selain PDI-Perjuangan, Muhamad-Saras juga diusung Gerindra. SK dukungan dari Gerindra terlebih dahulu turun sebelum akhirnya PDI-P sekarang ini. Di Pilkada Tangsel, pasangan tersebut akan berhadapan dengan duet Siti Nur Azizah-Ruhamaben yang diusung Demokrat-PKS, serta Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan jagoan Golkar-PPP. [sam]