Hadapi Corona, Jokowi Minta Puluhan Triliun Duit Perjalanan Dinas Kementerian Dialihkan

KalbarOnline.com – Menghadapi pandemi virus corona atau #covid-19, Presiden Joko Widodo meminta anggaran bernilai puluhan triliun di seluruh kementerian yang biasanya digunakan untuk perjalan dinas dan pertemuan yang tidak perlu agar tidak digunakan atau dialihkan.

Menurut Jokowi, anggaran itu sebaiknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menolong masyarakat. “Menghadapi pandemi ini, seluruh kementerian saya minta agar menahan puluhan triliun rupiah anggaran perjalanan dinas dan pertemuan yang tidak perlu. Arahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, buruh, petani, nelayan, pekerja, dan usaha mikro dan kecil,” cuit Jokowi di akun twitternya, dikutip indopolitika.com, Selasa, (17/3/2020).

Baca Juga :  Lebih dari 1000 Peneliti China Melarikan Diri dari AS, Aksi Spionase Terbongkar?

Sementara saat rapat terbatas kemarin, Jokowi meminta kepada Menteri Keuangan terkait anggaran kurang lebih Rp 40-an triliun yang ada, untuk segera bisa dialihkan untuk program-program yang berkaitan langsung dengan konsumsi atau daya beli masyarakat, baik petani, nelayan, pekerja, buruh, usaha mikro, dan usaha kecil.

Baca Juga :  Hati-Hati Belajar Agama Dari Internet, Ternyata Ini Motif Pelaku Vandalisme Musala

Jokowi juga mengingatkan kepada Menteri Desa dan PDTT serta Menteri Dalam Negeri agar mengarahkan semua kepala daerah, semua kepala desa, yang berkaitan dengan Dana Desa agar diarahkan kepada cash for work, padat karya.

“Sehingga masyarakat desa bisa menikmati Dana Desa sebesar Rp72 triliun. Ini, diarahkan ke sana, jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak menyasar pada konsumsi masyarakat, tidak menyasar pada daya beli masyarakat,” imbuhnya.[asa]

Comment