Sebut Plt Kadis PUTR Ketapang Asbun, Dewan Tantang Turun Lapangan

KalbarOnline, Ketapang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang dari fraksi Partai PDI Perjuangan, Antoni Salim membantah keras apa disampaikan Plt Kadis PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Ketapang tak sesuai fakta lapangan. Dirinya bahkan menilai Plt Kadis PUTR Ketapang asbun (asal bunyi).

Hal ini disampaikan Antoni Salim menanggapi pernyataan Plt Kadis PUTR Ketapang, Mahsus yang mengatakan bahwa banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Ketapang dikarenakan debit air Sungai Pawan yang meninggi dan bukan karena drainase yang sumbat.

“Plt Kadis PUTR Ketapang jangan asbun (asal bunyi). Banjir ini karena buruknya sistem drainase kota. Lihat dulu ke lapangan apakah karena air sungai meluap atau drainase yang tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya, Senin (29/4/2019).

Baca Juga :  Jasad Pemancing yang Tenggelam di Sungai Pawan Ketapang Ditemukan Setelah Tiga Pekan Hilang

Lebih lanjut, Antoni mengatakan kalau dirinya yang juga aktif di yayasan pemadam kebakaran selalu turun ke lapangan ketika terjadi banjir di kota Ketapang bersama dengan rekan-rekan pemadam kebakaran swasta lainnya untuk membantu menembuskan saluran air yang tersumbat atau saluran yang tidak terpelihara.

“Saya nantang dia turun lapangan, cek. Kalau mau, mari sama-sama ikut kami turun ke lapangan. Karena saya bersama rekan-rekan pemadam kebakaran tahu di mana saluran yang tidak beres, jadi jangan asal bicara saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Ketapang Hadiri Pengukuhan Pengurus Fardhu Kifayah Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang

Menurut Antoni seharusnya sebelum bicara, Plt Kadis PUTR turun langsung ke lapangan dan tidak hanya mendengar laporan dari bawahan. Karena fakta di lapangan ketika banjir terjadi air di Sungai Pawan sama sekali tidak meluap dan dalam keadaan normal.

“Makanya saya ngotot minta penganggaran untuk drainase di kota menjadi prioritas karena banjir akan terus terjadi kalau musim hujan sebab banyak saluran tidak berfungsi dengan baik,” tegasnya lagi.

“Di tahun-tahun sebelumnya masalahnya sama dan tidak ada pembangunan saluran drainase kecuali drainase Jalan Suprapto yang menjadi tanggung jawab Provinsi dan baru tahun lalu di jalan MT Haryono. Harusnya Plt Kadis PUTR Ketapang turun langsung jangan asal asbun,” tandasnya. (Adi LC)

Comment