Kunjungan Bupati Ketapang ke Manis Mata Dihadang Spanduk Protes Jalan Rusak

KalbarOnline, Ketapang – Kondisi sejumlah ruas jalan di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang sangat memprihatinkan. Jalan yang rusak parah tersebut jelas sangat mengancam keselamatan pengendara.

Kendati demikian, sampai saat ini pemerintah setempat belum tergerak hati atau memberikan sinyal untuk memperbaiki jalan tersebut.

Hal ini lantas membuat warga Manis Mata kecewa. Kekecewaan warga terhadap kondisi jalan tersebut dituangkan dalam spanduk yang bertuliskan nada ‘satir’.

Spanduk bertuliskan ‘Kepada Yth Bpk Bupati Ketapang kami masyarakat Manis Mata memohon agar bapak memperhatikan jalan atau infrastruktur didalam maupun diluar kota Manis Mata ini salah satu impian kami sebagai masyarakat’ itu sengaja diletakkan di tengah badan jalan dalam kota kecamatan Manis Mata yang sudah lama rusak.

Aksi memasang spanduk protes tersebut sengaja dilakukan warga yang kesal karena mengetahui bahwa jalan tersebut akan dilalui oleh rombongan Bupati Ketapang, Martin Rantan yang akan melakukan kunjungan ke Kecamatan Manis Mata.

Baca Juga :  Sekda Alexander Wilyo Sambut Baik Rencana Pembangunan Emergency Call Center 112 di Kabupaten Ketapang

Sairus Salikin satu di antara warga Kecamatan Manis Mata mengatakan dipasangnya spanduk protes di bekas kios bensin dan diletakkan tepat di tengah jalan oleh sejumlah masyarakat bertujuan agar Bupati Ketapang, Martin Rantan memberikan perhatian dan segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut.

“Harapan kami dengan adanya ungkapan hati nurani masyarakat ini, agar Bupati Ketapang cepat tanggap. Karena ini sangat diharapkan masyarakat dan demi keselamatan anak-anak sekolah yang mana ini merupakan jalan utama yang sering dilalui,” ungkapnya, Kamis (7/3/2019).

Lebih lanjut, Sairus Salikin mengatakan bahwa ia bersama dengan warga Kecamatan Manis Mata lainnya menginginkan rasa keadilan dapat diwujudkan khususnya bagi warga yang tinggal di pedalaman untuk juga dapat menikmati infrastruktur jalan yang baik.

“Berilah keadilan kepada kami masyarakat pedalaman di kecamatan Manis Mata daerah yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah. Sementara, di sana pembangunannya luar biasa. Kalau pun memang Pemda Ketapang tidak mampu membangun daerah kami, cepat lepaskan wilayah kami dari Kabupaten Ketapang biar kami menjadi Kabupaten sendiri. Pendapatan daerah cukup besar kemana dananya?, jangan bangun di bagian kota saja tapi di pedalaman juga penting,” tuturnya penuh kecewa.

Baca Juga :  Bea Cukai Ketapang Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp1 Miliar

Sementara tokoh pemuda Manis Mata, Gusti Siswanto meminta kepada Bupati Ketapang, Martin Rantan agar dapat memberikan perubahan untuk kemajuan yang berarti di daerah pendalaman, khususnya di Kecamatan Manis Mata.

“Kami mohon Bupati Ketapang agar setiap kunjungannya ke daerah bisa memberikan kontribusi perubahan yang berarti. Karena selama ini kami melihat dalam kurun waktu tiga tahun menjabat, belum ada perubahan yang berarti,” ujarnya.

Ia menilai selama pemerintahan Martin Rantan belum banyak kemajuan yang dirasakan masyarakat. Bahkan, menurutnya kemunduran terjadi dengan tidak adanya lagi sarana transportasi udara sebagai pilihan untuk menghindari transportasi darat yang rusak parah.

“Malah semakin terasa kemunduran, salah satu contohnya tidak beroperasinya kembali Bandara Perintis yang merupakan harapan masyarakat Manis Mata sebagai sarana transportasi udara,” tukasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, spanduk bertuliskan nada satir tersebut masih terpampang di tengah badan jalan. (Adi LC)

Comment