Dompet Dhuafa Pendidikan Kembali Ajak Hafalkan Quran Dengan Metode Hipnosis

KalbarOnline, Sosbud – Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) kembali gelar Seminar Hypnotahfizh yang ditujukan bagi dewasa. Acara yang dilaksanakan di aula Al-Insan milik DD Pendidikan ini diikuti oleh 85 orang dewasa, Minggu (20/1/2019).

Seminar tersebut bertujuan untuk mengajarkan strategi mudah menghafal Alquran melalui metode hipnosis. Adapun tema yang diangkat dpikiran acara ini ialah ‘Menghafal Alquran Semudah Berbicara’. Acara ini menghadirkan pakar Hypnotahfizh Ustadz Fahrur Razi, S.Pd.I, CHt., yang juga pendiri dari Trainer Hypnotahfizh Academy.

“Tetapkan tujuan dan buat mindset bahwa menghafal quran itu mudah,” ungkap Ustadz Fahrur. Hal tersebut disampaikan Ustadz Fahrur untuk memberikan motivasi kepada seluruh peserta.

Ustadz Fahrur juga mengungkapkan bahwa Hypnotahfizh meningkatkan kesadaran pada faktor kritis pikiran bawah sadar untuk menerima sugesti. Karena itulah otak dapat dengan mudah menghafal ayat-ayat suci Alquran.

Baca Juga :  Dompet Dhuafa Pendidikan Helat Acara Menghafal Quran Melalui Pikiran Bawah Sadar

Hypnotahfizh sendiri adalah teknik menghafal dengan menggunakan Gelombang Alpha dan Tetha yang merupakan penyimpanan tetap di pikiran bawah sadar kita. Kondisi ini membuat kecerdasan lebih kuat 800 persen atau 8 kali lipat dari pikiran sadar.

“Tugas kita sbagai insan Allah memantaskan diri dan itu bisa dilakukan beberapa cara salah satunya dengan banyak bersyukur ketika mendapatkan kesulitan dan bersabar ketika mendapatkan kemudahan,” pesan Ustadz Fahrur.

Selanjutnya, Ustadz Fahrur pun mempraktikkan bagaimana cara melakukan hipnosis tersebut.

“Tanamkan dalam pikiran, ‘semakin saya baca semakin mudah saya hafal, saya bisa, saya Hafiz Quran’. Jangan lupa selalu pikirkan untuk apa kita menghafal Alquran, untuk siapa kita menghafal Alquran,” tutup Ustadz Fahrur, kemudian melakukan hipnosis kepada seluruh peserta.

Baca Juga :  2019 Indonesia Membutuhkan Kurikulum Kepemimpinan

Acara ini digelar dua hari dengan dua jenis peserta yang berbeda. Untuk peserta anak se hari para peserta pun memberikan apresiasi positif terhadap seminar ini.

“Saya baru pertama kali ikut dan sangat senang mengikuti acara ini. Saya semakin semangat untuk menjadi seorang ibu yang hafizh quran,” kesan salah satu peserta dewasa.

Kaitannya dengan menghafal Quran, DD Pendidikan sendiri telah mendirikan sekolah khusus untuk menjadi Hafiz, Ekselensia Tahfizh School (eTahfizh) namanya. Sekolah setara SMA tersebut diperuntukkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial namun berprestasi dan bersemangat tinggi.

Santri angkatan pertama eTahfizh, Ihsan Taqiyudin berkesempatan tampil membacakan tilawah Quran sebagai pembuka acara di kedua hari tersebut. Saat ini eTahfizh juga sedang melakukan seleksi untuk santri baru  angkatan kedua.

Acara ini sekaligus menjawab anggapan banyak orang bahwa menghafalkan Quran adalah proses yang sulit. Semoga acara ini mampu memberikan pemahaman dan motivasi baru agar makin banyak Hafiz yang menjaga kemurnian Quran di muka bumi ini. (NR)

Comment