1 juta 35 ribu Data Pemkot Sudah Terintegrasi Satu Data Indonesia

Berasal dari Seluruh OPD

KalbarOnline, Pontianak – 1 juta 35 ribu data yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah terintegrasi dalam portal Satu Data Indonesia (www.data.go.id). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Uray Indra Mulya menyebut, data-data itu berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak.

“Jumlah itu berkaitan dengan kuantitas data. Saat ini, Pemkot bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) membantu kita dalam menggunakan data yang kuantitasnya banyak menjadi data berkualitas,” sebutnya, Rabu (28/3).

Baca Juga :  Kewalahan, Pemprov Kalbar Tambah Laboratorium Pemeriksaan Swab Baru

Lebih lanjut dijelaskan Uray, data-data itu berupa data sosial budaya, ekonomi, infrastruktur, termasuk penduduk miskin. Data-data ini, kata dia, bisa digunakan oleh masyarakat atau perguruan tinggi.

“Datanya masih dalam bentuk file mentah,” terangnya.

Pihaknya ingin kualitas data menjadi percontohan di Indonesia. Walau tak jarang ada masalah. Misalnya ketika tengah mengunggah data, server di pusat down. Padahal, KSP sedang menyiapkan bagaimana kementerian dan lembaga yang ada di Indonesia harus  masuk ke Satu Data Indonesia

Baca Juga :  Disindir Lasarus Tak Pandai Pimpin Kalbar, Sutarmidji: Dekat Pilgub Banyak yang 'Ngigau'

KSP dan National Democratic Institute (NDI) membantu Pemkot dalam mengelola data yang bersifat kuantitas menjadi berkualitas. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan. Tahap awal, pengelolaan data ini dilakukan di Dinas Kesehatan.

“Itu juga terkait dengan IT-nya, tentunya aplikasi-aplikasi yang selama ini mungkin masih belum terintegrasi, kita integrasikan. Sekarang kita sudah melaksanakan kegiatan itu,” pungkasnya. (jim)

Comment