Sutarmidji: Inovasi RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Berada di Urutan Kedua se-Indonesia

Top 5 se-Indonesia

KalbarOnline, Pontianak – Dihadapan puluhan peserta Diklatpim Tk. III Angkatan XI dan XII Provinsi Kalimantan Barat, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dengan bangga menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak dengan Rumah Sakit Kota Pontianak masuk dalam jajaran top 5 (lima) inovasi di Indonesia.

“Yang lebih membanggakan lagi, dalam top 5 (lima) tersebut, inovasi RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) berada di urutan ke 2,” ucapnya, kepada peserta Diklatpim Kalbar, Senin (8/5) lalu.

Baca Juga :  42 Mahasiswa dan Dosen Positif Corona, Harisson Sebut Direktur Poltekkes Pontianak Abai

“Dengan masuknya RSUD SSMA di top 5 (lima) besar dan duduk diposisi dua, RSUD Pemkot Pontianak menjadi menjadi RSUD percontohan,” tukasnya.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) merupakan salah satu yang mendapat predikat pelayanan publik terbaik diantara beberapa kota lain di Indonesia.

Dengan demikian, RSUD SSMA juga menjadi role model atau contoh pelayanan publik untuk daerah-daerah lainnya, bukan hanya di Kalimantan tetapi juga secara nasional.

Baca Juga :  Kalbar Tambah 41 Kasus Konfirmasi Baru, Kasus di Sintang dan Melawi Satu Klaster

Selain itu, dari sisi anggaran keseluruhan dari mulai perencanaan sampai pengawasan menelan dana sebesar Rp41 miliar. Jumlah itu masih terbilang murah sebab ada yang memperkirakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun RSUD yang ditetapkan sebagai role model secara nasional ini sekitar Rp70 – 80 miliar. (Fai)

Comment