Hadiri Pengukuhan KDEKS Kalbar, Ini Arahan dari Wapres Ma’ruf Amin

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/03/2024).

Sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres Ma’ruf menyambut baik terbentuknya KDEKS Kalbar.

“KDEKS Kalbar berdasarkan SK Gubernur Tahun 2023, dan dikukuhkan pada Maret 2024. KDEKS telah dibentuk di 25 provinsi, termasuk Kalimantan Barat,” katanya.

Ia menuturkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh jajaran KDEKS Kalbar.

Pertama, fokus pengembangan pada sektor unggulan ekonomi keuangan syariah yang bercirikan kearifan lokal.

“Seperti kembangkan pariwisata ramah muslim berbasis wisata alam desa wisata hutan bakau, wisata budaya dan religi seperti Istana Kadriah Pontianak, hilirisasi komoditas unggulan dalam transformasi ekonomi hijau, memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor antara lain ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Tumbuhkan kolaborasi antara usaha besar dan UMKM. Lembaga keuangan syariah harus meningkatkan dukungan pembiayaan bagi UMKM industri halal,” tutur Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  3 Alasan Harus Jadi yang Pertama Punya Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

Kedua, tetapkan program quick wins yang berdampak langsung bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan.

“Dorong percepatan sertifikasi halal di sektor hulu dan hilir, serta capai target kewajiban sertifikasi halal sektor makanan, minuman, dan produk/jasa sembelihan pada Oktober 2024. Selain itu, digitalisasi tingkatkan produktivitas dana sosial syariah. Sinergikan penyalurannya ke lokasi sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Tingkatkan inklusi keuangan syariah,” jelasnya.

Baca Juga :  Atlet Berprestasi Sudah Sewajarnya Diapresiasi

Ketiga, perkuat infrastruktur dan ekosistem ekonomi syariah melalui regulasi, perencanaan, dan kolaborasi multipihak.

Menutup sambutannya, ia berharap, KDEKS Kalbar dalam setiap program kerja dan quick wins memiliki target yang terukur dan berkesinambungan.

“Selain itu, mengayomi kearifan lokal dan keberagaman Provinsi Kalimantan Barat. Serta ekonomi dan keuangan syariah sebagai upaya diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi kreatif, inklusif, dan hijau sesuai nilai-nilai syariah,” harapnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment