Peringatan Hari Ibu ke-95 dan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2023

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-24, di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Bertindak sebagai inspektur pada upacara  tersebut yakni Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Kalbar, Harisson menceritakan kisah perjuangan seorang ibu yang tulus mendidik anaknya hingga menjadi seorang ilmuwan yang ternama di dunia, yakni Thomas Alpha Edison, yang menjadi penemu di bidang kelistrikan dunia.

“Edison menciptakan bola lampu, menemukan mesin telegraf menjadi lebih sempurna. Ia juga mampu membangun perusahaan general electric. Ketika ibunya (Nancy Matthews Elliott) meninggal, Thomas Alpha Edison telah menjadi orang yang terkenal dan telah memberikan sumbangsih bagi dunia,” katanya.

“Suatu saat ia pulang ke rumah ibunya, yang dilihat adalah gudang. Dan ia melihat secarik surat lama dari sekolah kepada ibunya. Ternyata isi surat dari sekolahnya tersebut menyatakan bahwa ia mengalami gangguan jiwa, ia selalu melawan. Namun, ibunya saat itu tak patah arang. Dengan ikhlas dan tulus membimbingnya hingga ia berhasil seperti itu,” terang Harisson menambahkan.

Harisson berharap, di momen peringatan Hari Ibu yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ini bisa membawa para ibu seperti ibu Nancy Matthews Elliott, yang menciptakan generasi-generasi muda yang andal dan unggul.

“Jadi ingat, bimbingan seorang ibu itu penting, Thomas Alpha Edison, banyak menulis kasih sayang dan pendidikan ibu. Saya yakin, dengan peringatan Hari Ibu ini juga kita harapkan menjadi momentum kepada ibu-ibu untuk menjadi kunci terciptanya generasi yang unggul dan cerdas,” sampai Harisson.

Baca Juga :  Sambangi Melawi, Windy Getol Perkuat Tugas dan Fungsi Kader PKK Sebagai Tim Pendamping Keluarga

“Karena dengan bimbingan seorang ibu yang baik, akan mampu menghasilkan generasi-generasi unggul Kalimantan Barat, generasi unggul untuk Indonesia yang lebih maju,” timpalnya.

Di tempat yang sama, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan, bahwa kegiatan peringatan Hari Ibu yang dirangkaikan dengan HUT Dharma Wanita Persatuan ini diharapkan menjadi momentum bagi sosok seorang ibu untuk terus berkarya dengan aksi-aksi nyata.

“Kegiatan ini kita rangkaikan, sinergikan dan kolaborasikan, kita ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa dengan momentum hari ibu ini, hendaknya menjadi momentum kita bersama khususnya para ibu-ibu dan wanita untuk terus berkarya sesuai dengan tema kita,” katanya.

Untuk diketahui, peringatan tahun ini mengangkat tema “Berkarya Untuk Peduli Terhadap Masyarakat Bagi Pembangunan Indonesia Pada Umumnya dan Untuk Pembangunan Kalimantan Barat Khususnya.

“Hari ini kita tak banyak kegiatan seremonial, kita lakukan aksi nyata. Misalnya dalam menyikapi isu strategis, peran ibu dan perempuan sangat diperlukan dalam penurunan stunting di Kalbar,” ungkap Windy.

Dirinya juga menilai, bahwa ibu adalah pendidik utama bagi anak. Dengan diberikan keleluasaan untuk membangun di Kalimantan Barat, Windy berharap hendaknya ibu-ibu dan wanita Kalimantan Barat mampu memaksimalkan berbagai kegiatan dengan aksi nyata di lapangan.

“Saya selaku Pj Ketua PKK dan juga sebagai pembina posyandu bersama stakeholder turun untuk menemui anak-anak, baduta, remaja putri dan ibu hamil, yang perlu menerima informasi agar terhindar dari stunting,” katanya.

“Remaja putri jangan kekurangan zat besi, kekurangan darah. Harus mampu mempersiapkan diri menjadi seorang ibu, agar anaknya terbebas dari stunting. Untuk anak yang stunting, juga harus diperhatikan, bagaimana peran kita untuk mendampingi anak-anak,” katanya.

Baca Juga :  Edi Kamtono Sapa Warga di Waterfront, Teri: Waterfront Sangat Bagus

Windy pun mendorong pihak-pihak untuk menjadi orang tua asuh anak-anak sunting. Karena ketika sudah mulai stunting, para orang tua asuh harus memastikan asupannya harus bergizi.

“Mari bersama kita berjuang dalam penurunan stunting di Kalbar, kita lakukan aksi nyata tersebut dengan memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Usai pelaksanaan upacara, kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan berupa buket bunga dari Pj Gubernur Kalbar kepada Pj Ketua TP PKK Kalbar selaku istri, dan Pj Sekda Kalbar, Mohammad Bari juga memberikan buket bunga kepada Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar, Efy Masfiaty M Bari selaku istri.

Tak hanya itu Pj Ketua TP PKK memberikan buket bunga kepada Penasihat TP PKK Kalbar, Lismaryani Sutarmidji. 

Dalam rangkaian acara tersebut, dilakukan juga sosialisasi dan edukasi gizi untuk ibu hamil, ibu bayi dan balita, penyerahan penghargaan kepada peserta berbusana kebaya terbaik, penyampaian bingkisan untuk 5 ibu hamil, 5 balita dan pil tambah darah kepada 5 perwakilan remaja putri.

Selain itu ada juga penyerahan bingkisan kepada 3 orang perempuan inspiratif, yakni Sri Wijiyanti seorang penjaja jamu tradisional, Rafiani M Sood seorang pengemudi oplet dan Kasiyati seorang tenaga kebersihan oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar.

Di akhir acara tampak Pj Ketua TP PKK beserta Penasihat TP PKK dan Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar melakukan tali asih kepada 20 pekerja cleaning service yang bekerja di Kantor Gubernur Kalbar.

Agenda ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar atau yang mewakili dan seluruh kepala perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kalbar atau yang mewakili beserta istri. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment