Bupati Kapuas Hulu Tinjau Persiapan Pengaspalan Ruas Jalan Simpang Suruk – Selaup – Nanga Payang

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Ketua TP PKK Kapuas Hulu Angelin Fremalco meninjau persiapan pengerjaan pengaspalan pada ruas jalan kabupaten Simpang Suruk – Selaup – Nanga Payang, di Desa Selaup, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, pada Kamis (23/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Fransiskus berharap, pengaspalan ruas jalan itu dapat selesai pada akhir tahun ini.

“Ini merupakan upaya kami dari pemerintah memberikan pembangunan yang maksimal kepada masyarakat, tentu dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan bagaimana menurunkan angka stunting. Ketika pertumbuhan ekonomi kita bagus, pertumbuhan ekonomi kita baik, tentu akan berdampak pada tingkat kemiskinan, kesehatan dan pendidikan,“ jelas Fransiskus.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Hulu MoU dengan Fakultas Kedokteran Untan

Ia menerangkan, peningkatan ruas jalan tersebut dianggarkan sebesar kurang lebih Rp 27,8 miliar, dengan panjang aspal kurang lebih 3,8 Km serta terdapat beberapa pekerjaan peningkatan jalan lainnya serta jembatan.

“Untuk pengaspalan mungkin besok atau lusa sudah dimulai, mulai dari Simpang Suruk ke Selaup. Mudah-mudahan pada akhir tahun ini pekerjaan ini sudah selesai, dan nanti akan kita resmikan, sebagai ungkapan syukur kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Fransiskus mengatakan, pada tahun 2024, pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan dari Semangut Kelibang dan Segitak kurang lebih Rp 20 miliar.

“Jadi pembangunan infrastruktur di Kapuas Hulu dilakukan secara bertahap, tahun ini di ruas jalan Simpang Suruk – Nanga Payang, tahun depan di ruas jalan dari Semangut Kelibang dan Segitak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wabup Kapuas Hulu Serahkan Sertifikat Tanah Untuk 4 Desa di Kecamatan Hulu Gurung

Jika anggaran mencukupi, kata dia, maka tahun berikutnya pembangunan atau perbaikan berlanjut sampai Desa Batu Tiga.

“Demikian juga dengan tower bakti, mudah-mudahan akhir Desember ini sudah aktif, karena menurut informasi dari kementerian, paling lambat akhir Desember 2023 seluruh tower bakti yang ada di Kapuas hulu yang berjumlah 131 tower sudah diaktifkan semua,” tambahnya.

“Inilah beberapa upaya yang kami lakukan mudah – mudahan baik itu dari peningkatan infrastruktur, pendidikan kesehatan dan lainnya dapat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Fransiskus. (Haq)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment