Pertamax Naik Gegara Harga Minyak Tinggi, Pertalite Aman

KalbarOnline.com – Harga minyak dunia yang saat ini mencapai US$ 90,82 per barel untuk jenis WTI dan US$ 92,18 per barel untuk jenis Brent, hanya berdampak pada harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi.

Sementara untuk BBM RON 90 atau Pertalite tidak akan terdampak.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/10).

Baca Juga :  Sutarmidji Gubernur Kalbar Pertama yang Kunjungi Sandai

Menurutnya, harga minyak mentah dunia akan berangsur turun dan tidak akan berpengaruh pada harga jual BBM Pertalite.

“Oh nggak (tidak ada pengaruh, red),” ucap Tutuka Ariadji.

Saat ini, kenaikan harga BBM yang terjadi tidak bisa dimungkiri karena harga minyak mentah dunia yang pada September 2023, mencapai US$ 100 per barel.

Meski demikian, Tutuka menilai harga minyak mentah dunia tersebut bakal berangsur-angsur menurun.

Baca Juga :  Hadir Sosialisasi Kinerja BPH Migas, Wabup Farhan Harap Ini Jadi Masukan dan Aspirasi Terkait Penyaluran BBM di Ketapang

“Tapi kan yang mentah-mentah sudah turun lagi, nggak akan naik terus,” ungkapnya.

PT Pertamina (Persero) sendiri resmi mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis nonsubsidi per 1 Oktober 2023.

Ada beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan harga, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. (*)

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

Comment