Mahasiswi Politeknik Aisyiyah Lakukan Penyuluhan Cegah DBD di Desa Pangkalan Buton

KalbarOnline, Kayong Utara – Mahasiswi KKN dari Politeknik Aisyiyah Pontianak bersama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan penyuluhan terkait pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong (KKU), di Gedung Batu Belawan, Rabu (30/08/2023).

“Kegiatan penyuluhan DBD ini dalam rangka memenuhi program kerja (proker) kami. Proker kami kan tentang stunting, tetapi mengingat Desa Pangkalan Buton pada saat ini mengalami peningkatan kasus DBD yang cukup tinggi, jadi kami mahasiswi Politeknik Aisyiyah Pontianak menyelipkan kegiatan penyuluhan tentang meningkat Kasus DBD,” terang Siti Aysah selaku sekretaris kelompok KKN.

Baca Juga :  Khawatir Korban DBD Meluas, Warga Desak Dinkes Ketapang Lakukan Fogging

Siti pun berharap, kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan dapat diterapkan oleh masyarakat Desa Pangkalan Buton.

Mahasiswi Politeknik Aisyiyah melaksanakan penyuluhan cegah kasus DBD kepada warga Desa Pangkalan Buton. (Foto: Santo)
Mahasiswi Politeknik Aisyiyah melaksanakan penyuluhan cegah kasus DBD kepada warga Desa Pangkalan Buton. (Foto: Santo)

“Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat tahu bahayanya DBD dan pencegahan DBD,” ujar siti.

Baca Juga :  Upaya Berantas DBD, Pemkot Pontianak Bagikan Ikan Cupang, Abate hingga Minyak Serai ke Warga

Ia juga menjelaskan, bagaimana cara melakukan pencegahan DBD melalui 3M, yaitu menutup, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas. 3M sangat berguna untuk mencegah peningkatan penularan penyakit DBD.

“Melakukan Pemberantasan Serangan Nyamuk (PSN) melalui 3M yaitu menutup, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas,” jelasnya. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment