KalbarOnline, Sanggau – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sintang dalam rangka menghadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabuaten Sintang, Jumat (11/8/2023) malam.
Di perjalanan menuju Bumi Senentang, Sutarmidji sempat singgah dan menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Al-Mu’awwanah Kabupaten Sanggau dan memberikan kuliah tujuh menit (kultum) usai menunaikan ibadah di masjid kebanggaan umat muslim Kabupaten Sanggau tersebut.
Dalam kultumnya, sejalan dengan apa yang disampaikan khatib, Gubernur Sutarmidji mengajak kepada jamaah untuk terus meyakini akan kebenaran tentang ajaran Islam.
“Kita sebagai umat Islam tentu tidak bisa disamakan dengan Nabi Muhammad SAW, apapun yang terjadi di zaman nabi dulu tentu berbeda dengan apa yang kita alami sekarang termasuk akan keberadaan alam akhirat. Jadi saya mengimbau kepada para jamaah untuk meyakini akan ajaran yang kita pegang, harus yakin dan seyakin-yakinnya akan keberadaan akhirat itu, jangan sampai kita meragukannya,” pesan Sutarmidji.
Sebagai umat Islam, lanjut Sutarmidji, tentu sudah tahu dan jelas tentang rukun Iman dan rukun Islam. Namun masih ada orang-orang yang tidak memahami akan agama, sehingga pada akhirnya banyak yang meragukan akan kebenaran hari pembalasan (akhirat).
“Saya sarankan kepada seluruh jamaah untuk lebih kritis dalam mendapatkan informasi terutama di media sosial dan sebagainya, banyak yang memanfaatkan media sosial itu hanya untuk mencari kepopuleran, apa lagi ini kaitannya dengan keyakinan,” katanya.
“Kalau jamaah liat di YouTube kemudian sudah mulai membanding-bandingkannya, cepat-cepat diganti saja tontonan itu,” ujar Sutarmidji.
Dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu juga mengajak untuk selalu memperdalam semua kebaikan dari ajaran Islam, serta memperbanyak dzikir di manapun berada.
“Kita sebagai umat Islam harus mempelajari ajaran-ajaran apa yang menjadi pedoman dalam hidup kita. Perbanyaklah dzikir-dzikir yang dahsyat, baik dalam perjalanan maupun di dalam kendaraan,” ujarnya.
“Saya selalu berdzikir seperti membaca Bismillah, Allahu Akbar sebanyak 100 kali, Subhanallah 100 kali, Ayat Kursi 100 kali dan shalawat 100 kali, Insya Allah hati kita terasa tenang,” ajaknya mengkahiri kultum. (Jau)
Comment