Sutarmidji dan Kepala BKN Resmikan Gedung UPT Penilaian Kompetensi ASN di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bersama Plt Kepala Badan Kepegawaian Nasional, Haryomo Dwi Putranto meresmikan gedung baru Unit Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara Pontianak atau Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pada Selasa (01/08/2023).

Peresmian itu turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson, Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah dan sejumlah kepala daerah di Provinsi Kalbar.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji mengucapkan selamat menempati gedung baru bagi pegawai BKN. Ia menilai, bahwa keberadaan UPT BKN ini sangatlah penting dalam menunjang peningkatan kompetensi ASN.

“Pelayanan unit ini tidak kalah dibandingkan dengan OPD-OPD yang ada, bahkan ini lebih sibuk lagi, walaupun kegiatan lebih banyak di dalam ruangan, tapi suatu waktu akan membludak dan memerlukan tempat yang lebih luas,” ujarnya.

Sutarmidji menyampaikan, keberadaan gedung tersebut dimaksudkan semata-mata demi pelayanan yang ada agar dapat lebih dimaksimalkan. Dan lagi, keberadaan gedung ini turut menambah daftar baru bagi aset negara.

“Kalau saya, kalau untuk kepentingan negara, dengan negara itu lebih gampang urusannya, prosesnya juga tidak mikir, karena hanya tinggal aset negara itu beralih pencatatan saja, ngapain kita harus repot-repot, hanya beralih pencatatan, sehingga prosesnya lebih cepat, saya waktu itu minta (gedung ini, red), proses cepat,” katanya.

Baca Juga :  Koorwil PIN Kalbar dan PP PIN Tuding Kontrak Salah Satu Perusahaan Penerima Bantuan PSU 2019 Cacat Hukum

Menurut Sutarmidji, tidak ada ruginya membangun sebuah kantor baru, karena selain tercatat sebagai aset, fungsinya pun dapat disesuaikan jika sewaktu-waktu terdapat perubahan kebijakan.

“Ini ada hikmahnya, awalnya kita diminta membangun mal pelayanan publik, lalu kita bangun di komplek kantor gubernur enam lantai, kemudian gedung BKAD itu untuk mal layanan publik enam lantai itu untuk BKAD, BKD dan Bappeda, tapi ternyata provinsi itu tidak wajib mal pelayanan publik, sehingga kita tidak,” kata Sutarmidji.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dan lainnya berfoto bersama pada acara peresmian gedung baru UPT Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai ASN Pontianak, Selasa (01/08/2023). (Foto: Jauhari)
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dan lainnya berfoto bersama pada acara peresmian gedung baru UPT Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai ASN Pontianak, Selasa (01/08/2023). (Foto: Jauhari)

“Jadi gedung enam lantai itu tetap difungsikan kepada unit kerja yang melayani masyarakat dan ASN, sehingga di situ ada BP2T, Catatan Sipil, Kominfo kemudian nanti Bappeda di situ, di bawahnya ada Gedung Garuda itu untuk laboratorium pemerintah daerah (yang) itu satu satunya di Indonesia,” tambahnya.

Kembali, dengan diresmikannya gedung UPT BKN ini, Sutarmidji berharap sinergitas antara Pemprov Kalbar dan BKN bisa semakin baik kedepannya.

“Saya berharap sinergitas antara Pemprov Kalbar dan BKN dalam memberikan pelayanan kepada ASN semakin baik dan semakin mudah dengan inovasi dan transparansi,” ucapnya.

Baca Juga :  Usulan Calon Wakil Bupati Sintang, Gubernur Sutarmidji: Masing-masing Legowolah...

Sementara itu, Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, bahwa gedung UPT ini telah dihibahkan kepada BKN. Ia bersyukur bahwa proses peralihan itu pun berlangsung cukup cepat.

“Karena hanya memindahkan catatan saja, apapun yang disampaikan dan diberikan dari Provinsi Kalbar ke BKN semuanya adalah milik negara, sehingga proses untuk hibah ini dalam hitungan bulan sudah sampai dibangun dan diresmikan oleh Pak Gubernur, terima kasih Bapak Gubernur, ini kehormatan bagi kita,” ungkapnya.

Haryomo juga berterima kasih kepada Gubernur Kalbar dan jajaran, karena meskipun UPT ini telah beroperasional sejak 2017, hanya saja lokasi kantor yang dulu tidak seperti di tempat yang sekarang ini, kini lebih strategis.

“Ini merupakan upaya terbaru ingin meningkatkan kualitas pelayanan dalam pelaksanaan seleksi. Alhamdulillah Pak Gubernur, ketika pertama kali saya mendarat dari Jakarta langsung melihat lokasi ini saya sangat berbahagia karena tempatnya sangat strategis,” katanya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment