Sutarmidji Letakkan Batu Pertama SMAN 2 Sandai, Pembangunan Tahap Pertama Rp 1,6 M

KalbarOnline, Sandai – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sandai, Kabupaten Ketapang, Kamis (27/07/2023) pagi.

Untuk tahap pertama, unit sekolah baru yang dibangun di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai itu dikerjakan dengan nilai kontrak sekitar Rp 1,6 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan, bahwa keinginan untuk menambah jumlah sekolah di Sandai saat ini sudah bisa diwujudkan. Meski untuk tahun ajaran 2023 ini, SMAN 2 Sandai belum bisa menerima pelajar, tapi diharapkan gedungnya sudah bisa siap lebih dulu.

“Karena dari data yang saya terima, tamatan SMP di Kecamatan Sandai ini ada 500-an, jadi harusnya dibagi di tiga sekolah (SMA/SMK), supaya (lulusan SMP) tidak putus sekolah,” harapnya.

Orang nomor satu di Kalbar itu meminta, dua sekolah yang sudah ada yakni SMAN 1 Sandai dan SMKN 1 Sandai, masing-masing bisa menghitung daya tampung. Jangan berlomba-lomba memperbanyak jumlah pelajar, tapi yang lebih penting menurutnya adalah meningkatkan kualitas dari lulusan sekolah tersebut.

Baca Juga :  Bakal Lawan Terus Bermunculan di Pilgub Kalbar 2024, Sutarmidji: Lebih Bagus Survei Dulu

“Nanti diatur, dari desa-desa mana saja (untuk masing-masing sekolah), supaya (pelajar) tidak jauh menempuh perjalanan ke sekolahnya,” katanya.

Untuk SMAN 2 Sandai sendiri dikatakan dia, mulai dibangun tahun ini, dan akan berlanjut di tahun mendatang. Saat ini Midji-sapaan karibnya menyebutkan SMAN 2 Sandai sudah ada pengelolanya, serta guru-guru yang bakal mengajar, juga sudah akan disiapkan.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sandai, Kabupaten Ketapang, Kamis (27/07/2023). (Foto: Jau/KalbarOnline.com)
Gubernur Kalbar, Sutarmidji meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sandai, Kabupaten Ketapang, Kamis (27/07/2023). (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

“Mudah-mudahan di lokasi ini bisa ditambah gurunya, nanti diatur diknas. Saya yakin dengan (pembangunan sekolah) ini akan bisa mengurangi angka putus sekolah,” kata Sutarmidji.

“Karena di Kalbar ini (angka putus sekolah) tidak begitu tinggi, tapi masih memprihatinkan, jadi kita harus cegah angka putus sekolah. Serta bagaimana meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia),” pungkasnya.

Baca Juga :  Malam Ramah Tamah Forsesdasi Provinsi Kalbar di Ketapang, Sekda Lantunkan Pantun Selamat Datang

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar pada tahun 2023 ini membangun tiga sekolah baru di Kabupaten Ketapang.

Tiga sekolah baru itu terdiri dari SMKN 3 Ketapang, SMKN 1 Matan Hilir Utara, dan SMAN 2 Sandai. Rencananya, pembangunan sekolah tersebut masing-masing dilakukan melalui beberapa tahap.

“Khusus SMAN 2 Sandai yang hari ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya oleh Bapak Gubernur, mendapat alokasi sebesar (sekitar) Rp 2 miliar untuk tahap pertama ini,” kata Rita.

Pada tahap pertama tahun 2023 ini anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membangun satu ruang perpustakaan, tiga ruang kelas, toilet dan penampungan air hujan.

“Untuk tahap keduanya, masing-masing sekolah baru yang akan dibangun di Ketapang mendapat alokasi sebesar Rp 3 miliar,” kata Rita. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment