2 Tahun Dibatasi Karena Pandemi Covid-19, Sutarmidji: Ramadan Tahun Ini Sangat Istimewa

Ajak masyarakat maksimalkan ibadah dengan khusyuk

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Bulan Suci Ramadan tahun ini sangat istimewa bagi umat Islam.

Hal itu dikarenakan bulan Ramadan di 2 tahun sebelumnya pandemi Covid-19 masih mengganas, sehingga aktivitas ibadah dan aktivitas lainnya serba dibatasi.

“Seperti misalnya aktivitas ibadah di masjid, shaf dibuat berjarak,” kata Sutarmidji, Jumat, 1 April 2022.

Kini, seiring dengan masifnya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan tren kasus Covid-19 yang perlahan melandai, maka pemerintah pun memberikan kelonggaran-kelonggaran dalam aktivitas masyarakat.

Baca Juga :  Si Kembar Faris dan Daris Dapat Sepeda dari Wako Edi Kamtono Karena Peduli Lingkungan

Olehkarena itu, Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar menjalankan ibadah dengan maksimal dan khusyuk.

“Jadikan ibadah kita di Ramadan ini menjadi ibadah yang terbaik selama hidup kita. Tekadkan. Karena Ramadan kali ini sangat istimewa bagi umat Islam setelah beberapa tahun ini berhadapan dengan pandemi,” kata Sutarmidji.

Meski telah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ibadah, namun Sutarmidji meminta protokol kesehatan harus betul-betul dijalankan. Mengingat masih belum berakhirnya pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Terapkan Kurikulum Merdeka, Belajar Berbasis Minat Bakat

“Salat, rapat shaf silakan, tapi tetap menggunakan masker. Kalau seluruhnya menggunakan masker, maka sekalipun ada orang di sekitar yang mungkin tertular, kita yang pakai masker ini ada filternya,” kata Sutarmidji.

Kaitan dengan protokol kesehatan, Sutarmidji menyebut bahwa saat ini yang lebih diutamakan adalah menggunakan masker.

“Kalau cuci tangan, pasti umat Islam. Karena ketika mau salat kan wudhu, pasti cuci tangan. Kalau jarak, tidak perlu berjarak lagi. Tapi dengan catatan tetap gunakan masker,” pungkas Sutarmidji. (Jau)

Comment