Pemasaran Produk UMKM Harus Mengarah pada Digitalisasi, Ria Norsan: Segera Didata dan Dipasarkan di Marketplace

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar), pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mengarah pada digitalisasi.

“Olehkarenanya produk-produk UMKM harus segera didata dan dipasarkan di marketplace,” kata Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, usai mengikuti secara virtual Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022, kemarin.

Rakornas ini merupakan akselerasi pembentukan dan pengembangan ekosistem kewirausahaan nasional melalui pemanfaatan teknologi dan percepatan transformasi digital Koperasi dan UMKM.

Baca Juga :  Astra UD Trucks Sebut Potensi Pasar Truk di Kalbar Sangat Menjanjikan

Guna mendukung ekonomi digital nasional dengan target capaian 30 juta UMKM onboarding digital dan 500 koperasi modern berbasis digital pada 2024.

Dalam Rakornas tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia tidak boleh hanya jadi penonton di tengah masifnya perkembangan ekonomi digital.

“Saya berharap 20 juta UMKM sudah onboarding terdaftar di marketplace atau platform digital di tahun 2022. Kemudian, meningkat 24 juta di tahun 2023, dan mencapai 30 juta di 2024,” tegas Jokowi.

Ia optimis target tersebut dapat diwujudkan melalui kerja keras semua pihak dengan memiliki tujuan dan keinginan yang sama.

Baca Juga :  Minyak Goreng Langka, Gubernur Kalbar Sutarmidji Minta Kabupaten dan Kota Melakukan Investigasi

“Insya Allah, kita bisa mencapai target yang sudah ditentukan. Jumlah koperasi berbasis digital juga harus ditingkatkan dari 250 di 2022 menjadi 400 di tahun 2023 dan menjadi 500 di tahun 2024,” kata Jokowi.

Begitu juga dengan 1 juta UMKM yang onboarding di e-Katalog LKPP sudah harus dituntaskan tahun ini.

Sebagai informasi, per 28 Februari 2022 tercatat 195.067 UMKM di Kalbar, yang terdiri atas 167.743 usaha mikro, 25.619 usaha kecil dan 1.705 usaha menengah.(*)

Comment