KalbarOnline, Kayong Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan beasiswa kepada dokter untuk mengambil pendidikan spesialis.

“Beasiswa untuk dokter ini, untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Bupati Kayong Utara Citra Duani, kemarin.

Dalam memberikan beasiswa untuk para dokter ini, kata Citra Duani, Pemkab Kayong Utara menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malamg.

Adapun dokter yang mendapat beasiswa pendidikan spesialis ini, ungkap Citra, dr Veva Wulandari yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Sultan Muhammad Jamaluddin I.

Citra mengatakan, sejak 2021 Pemkab Kayong Utara menyediakan dana beasiswa untuk dua dokter yang akan mengikuti program pendidikan sebagai dokter spesialis.

“Dokter yang nantinya lulus program spesialis itu akan kembali bertugas di Kayong Utara,” kata Citra.

Terpisah, dr Veva Wulandari mengaku telah mengikuti seleksi dokter spesialis anastesi dan dinyatakan lulus seleksi tahap pertama dari tiga tahapan. “Doakan saya lulus ya,” harapnya.

Menurut Veva, seleksi tahap pertama dokter spesialis anastesi ini lumayan berat. Di antaranya tes bahasa asing, terutang Bahasa Inggris.

Veva menjelaskan, dokter anastesi adalah dokter spesialis yang bertanggungjawab dalam proses pembiusan sebelum pasien menjalani operasi atau prosedur medis lainnya.

Dokter spesialis anastesi juga memiliki keahlian dalam manajemen penanganan nyeri dan perawatan pasien.(*)