Fransiskus Diaan Sebut Kantor Bupati Kapuas Hulu Bakal Segera Dibongkar: Takut Roboh

Fransiskus Diaan Sebut Kantor Bupati Kapuas Hulu Bakal Segera Dibongkar: Takut Roboh

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengaku khawatir gedung tempatnya bekerja tiba-tiba roboh. Hal itu mengingat kondisi bangunan sudah banyak yang retak dengan usia bangunan yang kurang lebih sudah 40 tahun.

“Secepatnya Kantor Bupati itu akan dibongkar, saya tidak mau terjadi hal-hal tidak diinginkan, karena kondisi bangunan sudah banyak retak, takut roboh,” kata Fransiskus Diaan, seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas itu mengatakan, untuk pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kapuas Hulu yang baru, Pemkab Kapuas Hulu telah menganggarkan sekitar Rp100 miliar.

Baca Juga :  Wabup Wahyudi Harap Kontingen Kapuas Hulu Bisa Perbaiki Peringkat di Porprov ke-XIII

Menurut dia, saat ini masih dalam proses menunggu lelang untuk pembongkaran gedung sebelum dibangun.

Kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru, kata Fransiskus Diaan, akan mulai dibangun Tahun 2022 hingga 2023 mendatang, dengan sistem multi years.

“Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan selama dua tahun, di gedung itu nantinya akan tergabung beberapa organsiasi perangkat daerah dalam perkantoran satu atap,” ucap Fransiskus.

Bupati mengatakan, dalam waktu dekat ini juga aktivitas perkantoran di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu akan pindah sementara di gedung Cipta Karya Kapuas Hulu.

Baca Juga :  Kunker ke Desa Riam, Wakil Bupati Kapuas Hulu Lakukan Sejumlah Agenda Penting

“Saya terkadang ada rasa ketakutan untuk ngantor, khawatir gedung itu tiba-tiba roboh, karena memang kondisinya sudah tidak memungkinkan dengan usia bangunan sekitar 40 tahun itu,” katanya.

Bupati juga mengaku sudah melihat langsung kondisi gedung Cipta Karya yang akan dijadikan sebagai aktivitas perkantoran sementara, selama proses pembangunan gedung satu atap atau Kantor Bupati Kapuas Hulu dibangun.

Ia berharap proses lelang pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu satu atap itu segera dilaksanakan dan berjalan lancar.

“Kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, mesti segera dirobohkan, tetapi kita masih menunggu proses lelang,” tandasnya.

Comment