BPKPSDM Ketapang Gunakan Teknologi Pendeteksi Wajah: Antisipasi ‘Joki’ Saat SKD CPNS

BPKPSDM Ketapang Gunakan Teknologi Pendeteksi Wajah: Antisipasi ‘Joki’ Saat SKD CPNS

KalbarOnline, Ketapang – Badan Kepegawaian, Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ketapang menerapkan teknologi face recognition atau alat pendeteksi wajah.

Alat deteksi itu digunakan terhadap peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Ketapang tahun 2021 guna menghindari kecurangan seperti munculnya “Joki” ujian.

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo mengatakan kalau peserta CPNS diwajibkan mengikuti fitur pendeteksi wajah guna mencocokkan foto yang ada di formulir dengan wajah peserta yang hadir.

Baca Juga :  Kades Batu Daya Pastikan Tak Ada Laporan Warga Alami Penyakit Kulit Akibat Pencemaran Limbah di Sungai Simpang Dua

“Kalau joki CPNS di Kabupaten Ketapang dalam beberapa tahun ini tidak ada, cuma kita antisipasi saja, ini juga sesuai dengan arahan Panselnas, dari pusat,” katanya, Selasa (28/9/2021).

Endo mengatakan, fitur pendeteksi wajah baru pertama kali digunakan pada seleksi CPNS tahun ini.

“Iya deteksi wajah baru ada di tahun ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Raih Penghargaan Anugerah Paritrana 2019

Untuk diketahui, peserta SKD CPNS tahun ini berjumlah 2.962 orang, sementara formasi yang dibutuhkan hanya 291 orang. Test SKD CPNS Kabupaten Ketapang akan dilaksanakan hingga 7 Oktober 2021.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan test bagi peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan menerima PPPK non guru sebanyak 88 orang. Sementara yang akan mengikuti test sebanyak 94 orang. (Adi LC)

Comment