Viral! Aksi Koboi Oknum Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM

Viral! Aksi Koboi Oknum Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM

KalbarOnline, Nasional – Video viral menunjukan aksi koboi oknum Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, memukul seorang perempuan yang tengah hamil tua. Video pemukulan itu pun viral alias beredar luas dalam sekejap.

Rekaman CCTV saat oknum Satpol PP Gowa, Sulsel memukul pemilik kafe ramai dibagikan di media sosial. Tampak keributan terjadi. Belakangan pemilik kafe melapor ke Polres Gowa.

Video tersebut memiliki dua versi, yaitu rekaman pemilik dan CCTV yang ada di kafe tersebut. Video be 52 detik tersebut diunggah akun Twitter @AREAJULID. “Dis! Aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP. Dari pengakuan yang punya warung mereka udah tutup dari jam 7 malem,” tulis @AREAJULID seperti dikutip, Kamis (15/7/2021).

Dalam video tersebut, awalnya oknum Satpol PP sedang melakukan operasi penegakan PPKM Darurat dan tampak memasuki kafe dan berbincang dengan seorang wanita. Tidak lama kemudian, oknum Satpol PP dan wanita tersebut terlibat adu mulut.

Baca Juga :  Pemerintah Perpanjang PPKM Luar Jawa Bali Hingga 6 September

“Saya sudah memiliki izin kepala desa,” ujar wanita itu.

Oknum Satpol PP berusaha ingin menyerang wanita itu sambil menunjuk jarinya. Sang suami yang bernama Ivan sedang merekam berusaha menengahi adu mulut tersebut.

“Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak,” kata Ivan sambil merekam video.

Setelah mengucapkan hal tersebut, Ivan ditampar oleh oknum Satpol PP. Tak terima suaminya diserang, istrinya akhirnya memukul balik anggota Satpol PP menggunakan kursi di kafe tersebut.

Baca Juga :  Vaksinasi Sudah Dilaksanakan, Prokes Tetap Wajib Khususnya di Keluarga

“Astaghfirullah, saya akan laporkan ini. Dia memukul istri saya,” kata Ivan sambil menunjuk oknum Satpol PP yang memukul istrinya.

Atas kejadian penyerangan tersebut, Ivan melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Melansir dari akun Twitter @AREAJULID, video viral oknum Satpol PP tersebut menuai kecaman dari warganet.

“Begitu kasar kepada wanita. Apa tidak punya ibu, istri, dan saudara perempuan?” cuit akun @Ikapusann

“We lost and missed everything in this pandemic. We missed our beloved ones, we lost our money and financial, and even we lost our empathy towards each other human being. Those staffs actually need income and just do their work, but it’s too much dude. They even can’t help them” ucap akun @arummadunicey

Comment