Review Lenovo IdeaPad Slim 7 dengan Ryzen 7

KalbarOnline.com – Laptop tipis biasanya dianggap sebelah mata karena tidak terlalu powerful jika dibandingkan produk yang lebih tebal. Alasannya, tidak banyak komponen yang bisa dimasukkan dalam laptop tipis. Lenovo mencoba memberi pandangan baru lewat IdeaPad Slim 7 yang diperkuat AMD Ryzen 7 dengan Radeon Graphics.

Laptop tipis ini diperkuat AMD Ryzen 4000 series mobile processor dengan Radeon Graphics. Otak ini punya 8 cores dengan teknologi 7nm Zen2 cores. Layaknya laptop slim lain yang mengandalkan kekuatan baterai, IdeaPad Slim 7 menjanjikan baterai sampai 17,5 jam. Berikut kesan kami saat mencoba:

Desain

Laptop 14 inch ini memiliki berat 1,4 kg dengan ukuran 320.6mm x 208mm x 14.9mm. Layar Full HD 1920×1080 milik Lenovo ini cocok untuk fotografer atau konten kreator yang butuh akurasi warna. Sebab, sudah 100 persen sRGB 300 nits. Laptop ini hadir dengan RAM bawaan 16 GB dan SSD 512 GB.

Laptop ini dilengkapi 2xUSB 3.2, USB-C yang mendukung power delivery, SD card reader, HDMI, Headphone dengan mic combo. Charger menggunakan USB Type C dengan kemampuan mengisi cepat. Untuk mengisi sampai 80 persen, hanya dibutuhkan waktu satu jam. Sedangkan keyboardnya, diapit oleh dua speaker dari Dolby Atmos.

Performa

Sebagai laptop tipis, Lenovo IdeaPad Slim 7 cocok untuk para pekerja. Apalagi, jika merujuk pada hasil pengujian melalui PC Mark 10 Extended. Prosesor AMD Ryzen 7 mengantarkan laptop ini pada skor yang cukup tinggi. Yakni, 4.427. Di atas kertas, laptop ini mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi kantoran hingga kreativitas.

Baca Juga :  Kondisi RS Masih Penuh, Pemerintah Telah Klaim Kendalikan Covid-19

Untuk kategori essential, PC Mark 10 memberikan skor 8.462. Laptop ini handal untuk browsing dengan banyak tab, dan juga untuk video conference yang lazim digunakaan saat pandemi Covid-19. Kecepatan untuk membuka aplikasi juga mendapat skor tinggi yakni 9.036.

Pada kategori productivity, PC Mark 10 memberikan nilai 7.340. Kegiatan tabulasi menggunakan software semacam Microsoft Excel tidak akan menjadi soal. Sebab, skor yang dihasilkan 9.276. Tak jadi soal meski harus menginput banyak data. Begitu juga untuk skor untuk aplikasi menulis, nilainya 5.809. Lancar jaya!

Bagaimana untuk konten digital? PC Mark 10 memberikan nilai 5.636. Untuk editing foto, nilainya 8.440. Ini berarti, editing kreatif dengan beberapa layer atau foto beresolusi besar masih bisa diatasi. Namun, untuk video, memang lebih pas untuk editing seherhana hingga menengah. Skor yang diberikan untuk video editing adalah 3.549.

Kombinasi AMD Ryzen 7 dan Radeon Graphics menunjukkan performa yang cukup bagus untuk laptop tipis. Diuji dengan Cinebench R15, skor rendering untuk CPU single core mencapai 179 cb dan CPU 1.444 cb. Sedangkan untuk OpenGL tembus 71,24 FPS. Saat dicoba dengan Cinebench R20, hasil CPU single core mencapai 474 pts, dan CPU 3.463 pts.

Meski pangsa pasar utamanya bukan gamers, Lenovo IdeaPad Slim 7 masih bisa menjalankan berbagai game mainstream. Itu terlihat saat laptop ini diuji dengan Fire Strike dari 3DMark. Skor yang dihasilkan adalah 3.572 dan masuk kategori excellent. Itulah kenapa, berbagai game mainstream bisa dijalankan di laptop ini.

Baca Juga :  Dukung Sistem Pembelajaran Jarak Jauh, Indosat Ooredoo Hadirkan Bantuan Kuota Bulanan Pelajar

Begitu juga saat diuji dengan Time Spy 3DMark. Lagi-lagi kinerja AMD Ryzen 7 dan Radeon Graphics membuat laptop ini diganjar excellent. Skor yang dihasilkan adalah 1.365.

Games

Resident Evil 3 Remake
Game besutan Capcom ini bisa dijalankan dengan lancar tanpa banyak mengubah seting grafis. Menariknya, tetap di resolusi Full HD 1920×1080. Saat uji coba, kami menggunakan DirectX 12 sebagai API, lantas rendering mode-nya normal dan image quality tetap pada 100 persen. Hasilnya, Jill Valentine bisa berpetualang di Racoon City dengan skor sampai 40 FPS. Beban CPU yang terpakai adalah 22 persen dan GPU 98 persen.

GTA V
Punya Lenovo IdeaPad Slim 7 berarti bisa memainkan game sejuta umat ini. Kombinasi AMD Ryzen 7 dan Radeon Graphics bisa membuat game ini berjalan sampai 41 FPS. Seting grafis untuk game ini mengikuti default dari penginstalan yang tetap bermain pada resolusi Full HD 1920×1080. Saat memainkan game ini, CPU yang terpakai mencapai 49 persen, dan GPU 100 persen.

Street Fighter V
Game ini baik dijalankan dengan seting grafis High daripada Max. Bedanya sangat jauh. Jika bermain dengan kualitas grafis High, bisa tembus 41 FPS. Sangat nyaman untuk bermain. Sedangkan saat bermain dengan kualitas grafis Max, skor hanya di 29 FPS. Meski harusnya masih aman untuk bermain, 29 FPS di game ini tidak lancar betul.

Comment