Angka Kematian Melonjak Drastis, Makam Khusus Pasien Covid-19 di Tangsel Penuh

KalbarOnline.com – Lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan cukup mengkhawatirkan. Baik kasus positif maupun angka kematian pasien. Imbasnya, makam khusus Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, disebutkan sudah penuh dan harus segera disiasati.

Berdasarkan data terbaru satgas Covid-19 per Sabtu (9/1/2021), jumlah total positif Covid di Tangsel mencapai 4047. Dimana pada hari ini terdapat penambahan 45 kasus baru.

Sementara jumlah total pasien sembuh mencapai 3385. Hari ini, ada 29 pasien dinyatakan sembuh atau bebas dari virus tersebut. Sedangkan pasien yang masih dirawat berjumlah 448 dan.

Terkait TPU penuh, Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan, untuk mensiasatinya, saat ini pihaknya akan mulai melakukan perluasan lahan pemakaman tersebut.

Baca Juga :  Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19, Ini Profil Almarhum Ketua KPU Tangsel

“Iya sudah penuh, yang di atas ini total sampai siang ini sudah 494 jenazah yang sudah kami makamkan. Jadi hari ini kita sudah mulai untuk (memakai) blok yang baru, turun ke bawah,” ujar Tabroni kepada awak media, kemarin.

Penuhnya kapasitas blok pemakaman, tak lain diakibatkan oleh adanya pelonjakan kasus COVID-19 yang luar biasa pada akhir tahun 2020. Bahkan, Tabroni menyebut bahwa pelonjakan kasus tertinggi terjadi pada Desember lalu.

“Untuk di Desember kemarin kami memakamkan  117 jenazah dan Januari sampai tanggal 8 siang ini sudah 38 jenazah. Sejak awal pandemi dari Maret itu, yang meledak itu Desember,” tuturnya.

Baca Juga :  Puji Jatim dan Sulsel Kendalikan Covid-19, Jokowi Harap Angka Kematian Terus Ditekan

Saat ini, untuk perharinya saja terdapat sebanyak enam sampai tujuh jenazah yang dimakamkannya. Bahkan tak jarang, sering juga dia menguburkan jenazah sampai malam hari dan membutuhkan bantuan alat berat. “Per hari 6 hingga 7 jenazah. Itu warga Tangsel dan non-Tangsel tapi tinggal di Tangsel,” katanya.

Tabroni menandakan, bahwa banyak masyarakat yang tak mengindahkan protokol kesehatan. “Itu semua kembali ke masyarakat untuk tetap harus hati-hati dan disiplin masyarakat. Harus lebih disiplin lagi, karena kalau tidak disiplin malah makin bertambah,” pungkasnya. [ind]

Comment