Menkes: Lebih dari 12 Bulan Pemerintah Tuntaskan Vaksinasi

KalbarOnline.com – Pemerintah merencanakan Januari 2021 pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat bisa dimulai. Saat ini pun pemerintah sudah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan proses vaksinasi kepada masyarakat bukanlah waktu yang singkat. Dia berujar dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan.

“Jadi dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk menyelesaikan program vaksinasi ini,” ujar Budi Gunadi dalam konfrensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/12).

Budi mengatakan, program vaksinasi ini adalah salah satu strategi untuk memutus penularan Covid-19 di tanah air. Sehingga diharapkan vaksinasi bisa berjalan lancar.

Baca Juga :  Syarief Hasan Luncurkan Buku Authorized Biography Nakhoda Menatap Laut

Nantinya untuk pertama kali yang bakal disuntikan vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan. Itu karena mereka adalah garda terdepan dalam memutur penularan Covid-19.

“Insya Allah sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, Insya Allah sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita mulai program vaksinasi,” katanya.

Budi berpesan dengan seiring berjalannya program vaksinasi tersebut masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga :  Unair Percepat Pengumuman, UPN Buka Dua Prodi Baru di Jalur Mandiri

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan bisa dikunung oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena tidak mungkin pemerintah melakukan ini sendiri,” tuturnya.

Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan supaya mengawal program vaksinasi tersebut. Bahkan tidak ada libur bagi pemerintah di penghujung akhir tahun ini. Sehingga bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment