Sepak Terjang Komjen Gatot Eddy Pramono, Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

KalbarOnline.com – Nama Komjen Gatot Eddy Pramono terus jadi perbincangan karena disebut menjadi calon terkuat untuk menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri. Bahkan sumber internal Polri menyebutkan jika Gatot Eddy Pramono sudah dipastikan akan menduduki kursi tribrata satu.

Komisioner Kompolnas Benny Mamoto menepis kabar yang menyebut calon kapolri mengerucut pada satu sosok, yaitu Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Purnomo. Menurut dia, informasi itu tidak berdasar.

“Itu tidak benar, karena tidak berdasar,” kata Benny kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Sampai saat ini, kata ia, Kompolnas masih menggodok calon berdasarkan kriteria yamg dikumpulkan dari tokoh masyarakat, akademisi, LSM, internal, hingga para purnawirawan Polri.

Bila terpilih, Kompolnas nantinya akan menyerahkan usulan tersebut ke Presiden Joko Widodo.

“Jadi sementara (masih) diproses,” ujarnya.

Gatot Eddy Purnomo lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965. Dia merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.

Jenderal bintang tiga itu pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 22 Januari 2019 lalu. Dia menggantikan posisi Idham Azis yang dimutasi menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Baca Juga :  Pemkot Tangsel Imbau Mall Sediakan Hand Sanitizier, Bang Ben: Di Taman Kita Siapkan

Selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Gatot sudah dihadapi beberapa tantangan di Ibu Kota. Di antaranya mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019, aksi demo 21-22 Mei 2019, hingga aksi demo mahasiswa pada September 2019. Saat itu, Gatot harus berjibaku untuk memastikan kondisi Jakarta aman dan nyaman.

Gatot juga pernah bertugas menjaga keamanan Indonesia ketika Pilkada Serentak 2018. Saat itu, dia ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nusantara Polri.

Gatot juga pernah menjalankan tugas sebagai Kapolres Blitar. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Depok pada 2008 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Tahun 2011, dia didapuk sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya. Kemudian menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada tahun 2012.

Selain itu dia juga pernah menjabat sebagai Kabagdukminops Robinops Sops Polri pada 2013. Tahun 2014, dia menjabat sebagai Karolemtala Srena Polri. Tahun 2016 mendapat promosi jabatan menjadi Wakapolda Sulawesi Selatan, tahun 2017 sebagai Sahlisosek Kapolri, dan awal 2019 dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga :  Sholat Jumat di DKI Ditiadakan 2 Pekan Ke Depan

Selain menjabat Wakapolri, saat ini Gatot menduduki posisi Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bersama Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan PEN Jenderal TNI Andika Perkasa keduanya kerap blusukan ke sejumlah daerah untuk membantu menangani pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 mendatang. selain Komjen Gatot Eddy Pramono, nama lain yang digadang-gadang menjadi Kapolri adalah Komjen Pol Boy Rafli Amar yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Selin itu, ada nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., Komjen Pol Agus Andrianto, bahkan nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim pun disebut menjadi ‘kuda hitam’ calon Kapolri. [rif]

Comment