Ketua PKS Bilang Risma Tidak Layak Jadi Contoh karena Rangkap Jabatan

KalbarOnline.com – Masih seumur jagung duduk di kursi pimpinan kementerian, Tri Rismaharini sudah diserang kritik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang masih melakukan rangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan rangkap jabatan yang dilakukan oleh perempuan yang biasa disapa Risma itu sangat tidak etis. Sehingga hal ini tidak menjadi patut dicontoh. ’’Rangkap jabatan tidak baik untuk semua. Tidak etis dan tidak jadi contoh yang baik,’’ ujar Mardani kepada wartawan, Kamis (24/12).

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Sebut Revisi UU ITE Layak Masuk Prolegnas 2021

Oleh sebab itu Mardani meminta kepada Risma untuk segera melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Hal ini demi kepatutan di mata publik. ’’Jadi sesegera mungkin jabatan wali kota dilepas,’’ katanya.

Diketahui, Mensos Tri Rismaharini menyebut dirinya masih merangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya. Risma mengaku telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengemban dua jabatan sekaligus. ’’Mungkin karena masih merangkap Wali Kota untuk sementara waktu. Saya sudah izin ke presiden, “ndak apa-apa Bu Risma”,’’ ujar Risma menirukan ucapan Jokowi.

Baca Juga :  Terkonfirmasi Positif Covid-19, Novel Akan Jalani Tes Swab Ulang

Adapun Risma dilantik menjadi Mensos karena menggantikan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Juliari Peter Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 Komisi Pemberantasan Kupusi (KPK). (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment