Selain Pfizer, Bahrain Setuju Gunakan Vaksin Covid-19 dari Tiongkok

KalbarOnline.com – Bahrain kembali menyetujui penggunaan vaksin Covid-19. Kali ini, pada Minggu (13/12), otoritas kesehatan Bahrain mengatakan telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Selain itu, mereka telah meluncurkan pendaftaran daring bagi warga negara dan penduduk yang ingin disuntik vaksin tersebut.

Pernyataan Badan Pengatur Kesehatan Nasional tidak menyebutkan vaksin mana dari dua yang sedang dikembangkan oleh Sinopharm itu yang dipastikan sudah boleh digunakan. Namun, badan tersebut mengutip data dari uji klinis Fase III yang menunjukkan tingkat kemanjuran 86 persen, juga menyebutkan bahwa Bahrain telah berpartisipasi.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Cepat Dapat Izin Edar, Tiongkok Lakukan Operasi Senyap

Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan melalui pernyataan dan di akun Instagram-nya bahwa warga dan penduduk di atas usia 18 tahun dapat mendaftar secara daring untuk menerima vaksin secara gratis.

Baca juga: Bertambah Lagi, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Tunjukkan Kemanjuran

Data yang dikutip itu sama dengan yang diumumkan pada awal Desember oleh Uni Emirat Arab (UEA) dari analisis sementara uji klinis tahap akhir vaksin tidak aktif, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing. Institut tersebut merupakan bagian dari China National Biotec Group (CNBG), salah satu unit Sinopharm.

Baca Juga :  Uji Coba ke Manusia, Singapura Berpacu Waktu Temukan Vaksin Covid-19

UEA pada Juli memulai serangkaian pengujian klinis Fase III pada vaksin itu dan uji coba diperluas ke Bahrain, Yordania, dan Mesir. Pernyataan Bahrain menyebutkan bahwa mereka telah berpartisipasi dalam uji coba Fase III atas vaksin yang disetujui tersebut seperti dilansir Reuters.

Menurut pernyataan badan itu, Bahrain sebelumnya juga telah mengizinkan vaksin Sinopharm untuk digunakan secara darurat pada para petugas yang berada di garis depan penanganan pandemi Covid-19. Sebelumnya, Bahrain mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer/BioNTech pada awal Desember.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment