Hastag #BoikotJNE Trending di Twitter, Kenapa ya?

KalbarOnline.com – Hastag #BoikotJNE trending Twitter hingga Sabtu (12/12/2020) siang ini. Terlihat hastag itu sudah dicuitkan lebih dari 22,2 ribu cuitan. Pesan cuitan-cuitan tersebut mengarah pada ujaran mengajak berhenti menggunakan jasa layanan pengantaran barang JNE.

Setelah diketahui, JNE alias Jalur Nugraha Ekakurir masih dalam suasana hari ulang tahun HUT. JNE didirikan pada 26 November 1990 yang memiliki kantor pusat di Jakarta Barat.

Atas suasana HUT inilah, JNE mendapat banyak ucapan dari berbagai tokoh. Sejumlah tweets mengaitkan seruan boikot tersebut dengan postingan akun JNE soal ucapan selamat dari salah satu tokoh agama. Pihak JNE pun segera buka suara menanggapi #BoikotJNE

Head of Media Relations JNE Hendrianida Primanti pun menegaskan 3 hal sebagai respons dari #BoikotJNE, seperti dikutip dari detikcom. Bahwa

  1. JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Bapak H. Soeprapto Soeparno. JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan Memberi, Menyantuni dan Menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.
  2. JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan untuk mendukung 50 ribu karyawan di seluruh nusantara yang juga dari berbagai latar belakang, suku, ras, serta agama.
  3. Video-video yang kami post di social media kami dalam ucapan selamat ulang tahun yang ke 30. JNE menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline ‘Bahagia Bersama’ dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara.
Baca Juga :  Polda Banten Bongkar Sederet Kasus Menonjol Selama 2020, Apa Saja?

“Besar harapan kami penjelasan ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut,” ujar Hendrianida dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020) sebelumnya. [ind]

Baca Juga :  Ternyata Ada Rencana Persekongkolan Bebaskan Djoko Tjandra Via Fatwa MA

Comment