Jenazah Laskar FPI Diambil Keluarga, Dibawa ke Petamburan untuk Disholatkan

KalbarOnline.com – Enam jenazah anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) telah berhasil dipulangkan oleh tim kuasa hukum dan pihak keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakara Timur.

Ambulans selanjutnya menuju kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Keenam jenazah selanjutnya disalatkan di Masjid Al Islah Petamburan

“Semuanya dibawa dulu ke Petamburan,” ujar Muslih, paman salah satu pengikut Rizieq yang tewas, Andi Oktiawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat keenam ambulans tersebut mulai meninggalkan lokasi, mobil patroli dan pengawalan (Patwal) polisi turut mengawalnya. Satu orang keluarga dan perwakilan kuasa hukum ikut mendampingi di dalam mobil jenazah.

Baca Juga :  4.311 Nakes di Tangsel Sudah Divaksin COVID-19

Di belakangnya, dengan menggunakan kendaraan pribadi pihak keluarga lain juga mengikuti.

Sebelumnya, polisi melakukan pengawasan intensif terhadap kendaraan ambulans jenis minibus yang mengantre di pelataran parkir RS Polri. Beberapa di antaranya tampak logo FPI yang menempel di bagian mobil.

Polisi mengecek isi dalam mobil menggunakan “metal detector” serta mengecek keterangan dari sopir.

Iring-iringan jenazah keluar melalui pintu timur yang mengarah ke Tol Dalam Kota Jakarta di dekat Gedung Promoter dengan dikawal kendaraan polisi.

Baca Juga :  Dinkes Tangsel: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 14 Januari untuk 12.711 Penerima

Tampak di lokasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo beserta jajaran serta Politisi Gerindra Fadli Zon yang mendampingi keluarga almarhum.

Pemulangan jenazah pengawal Rizieq Syihab berlangsung setelah Tim Forensik RS Polri menyelesaikan proses autopsi selama lebih kurang 30 jam.

Jenazah kemudian dipulangkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan perwakilan ahli waris.

Keenam pengawal Rizieq tewas dalam baku tembak yang terjadi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, kawasan Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12/2020) dini hari. [rif]

Comment