Bertemu US Army, KSAD Bahas Soal Pertukaran Tentara

KalbarOnline.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan beberapa perwakilan dari tentara Amerika untuk Indonesia. Dalam pertemuan ini membahas kelanjutan hubungan kerja sama militer antara kedua negara. Baik berupa pertukaran tentara untuk latihan, maupun penyediaan perlengkapan militer.

Hubungan kerja sama antara kedua negara dalam hal militer selama ini sudah berjalan baik. Salah satu program yang dijalankan yakni Platoon Exchange, di mana TNI AD mengirimkan 1 SST pasukan atau sebanyak 43 orang, untuk mengikuti pelatihan bersama 25th ID di Hawaii, Amerika Serikat.

Sebaliknya US Army juga mengirimkan prajuritnya untuk mengikuti pelatihan di satuan TNI AD.⁣ “Kami ingin memberi kabar baik tentang Platoon Exchange, tadi pagi saya dengan Kolonel McCullough menghadiri acara pelepasan prajurit TNI AD,” ujar perwakilan tentara Amerika, Commander Angela Edwards, Sabtu (28/11).⁣

Edwards menyampaikan, prajurit TNI AD akan mendapatkan pelatihan terbaik di Hawaii. Namun ia khawatir di masa pandemi Covid-19, tidak bisa mendapat kabar tentang para prajurit AS yang menjalani pelatihan di Indonesia.

Menjawab hal itu, Andika Perkasa mengatakan, akan mendatangi tempat latihan para tentara Amerika di Yonif Para Riders 502 Malang, Jawa Timur. Andika bahkan akan mengajak salah satu pimpinan US Army, Major General Braga.⁣ “Saya akan memastikan keadaan para prajurit Amerika di sana,” sambung Andika.

Baca Juga :  Respons Tegas Mabes Polri Soal Rencana PA 212 Geruduk Polda Metro Jaya

Jenderal bintang 4 itu menilai pertukaran prajurit TNI merupakan program yang baik. Melalui cara seperti ini, kemampuan prajurit bisa terus diasah dan ditingkatkan. Sehingga akan siap ketika mendapat panggilan negara.

Baca Juga :  Dukung Industrialisasi Bauksit, Pemprov Kalbar Komit Kedepankan Ekonomi Hijau Dalam Pembangunan Berkelanjutan

“Pertukaran pelatihan antara tentara Indonesia dengan Amerika akan memberikan ilmu baru yang dapat diaplikasikan di masing-masing negara. Perbedaan kultur budaya akan memberikan pengalaman yang berharga,” pungkas Andika.

Comment