Prancis Imbau Warganya di Arab Saudi Waspada Usai Ledakan Jeddah

KalbarOnline.com – Otoritas Arab Saudi mengumumkan setidaknya beberapa orang terluka dalam insiden ledakan saat upacara memperingati gencatan senjata akhir Perang Dunia I oleh sejumlah diplomat Eropa di sebuah pemakaman di kota Jeddah, Arab Saudi.

Beberapa jam setelah insiden itu, otoritas setempat mengatakan seorang warga negara Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi terluka dalam insiden yang digambarkan mereka sebagai serangan “pengecut”. Pemerintah Inggris mengatakan seorang warga Inggris juga menderita luka ringan.

Pernyataan Saudi yang disiarkan oleh kantor berita negara SPA mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan mengkonfirmasi bahwa beberapa konsul hadir.

Baca Juga :  Keluarga Gus Ipul Positif Covid-19, Diduga Terpapar Setelah Ada Yang Meninggal

Seorang pejabat dari Yunani, yang menolak disebutkan namanya, sebelumnya mengatakan ada “empat orang luka ringan, di antaranya satu orang warga Yunani”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Televisi pemerintah Saudi, sementara itu menyiarkan dari luar pemakaman dan mengakui bahwa serangan yang melibatkan alat peledak telah terjadi, tetapi menekankan bahwa situasi keamanan sekarang “stabil”. Namun, otoritas setempat belum memberikan tanggapan tentang motif serangan ini.

“Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis, menjadi sasaran serangan IED [alat peledak improvisasi] pagi ini, yang melukai beberapa orang” Kata kementerian luar negeri Prancis.

Baca Juga :  Srikandi Ganjar Kalbar Sharing Love Lewat Kite Project

Prancis juga mendesak warganya di Arab Saudi untuk “waspada maksimum” di tengah ketegangan yang meningkat setelah penyerang bulan lalu memenggal kepala seorang guru sekolah menengah Prancis yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.

“Secara khusus, lakukan kebijaksanaan dan jauhi semua pertemuan dan berhati-hatilah saat bergerak,” kata pernyataan kementerian luar negeri, yang diedarkan kepada penduduk Prancis di Jeddah.

Kedutaan Besar Prancis di UEA juga meminta warga Prancis untuk tetap waspada setelah serangan itu. [ind]

Comment