Film Karya Pelajar Kalbar Mampu Bersaing

Film Karya Pelajar Kalbar Mampu Bersaing

KalbarOnline, Pontianak – Festival Film Pendek Pelajar Khatulistiwa 2020 yang diadakan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar kini telah memasuki babak penjurian. Sedikitnya ada 40an karya pelajar tingkat SMA dan SMP se-Kalimantan Barat yang lolos proses registrasi. Penjurian hari pertama, kemarin (13/10/2020) dilakukan di dalam studio di Kantor Wali Kota Pontianak.

Uray Muhammad Akil Wasa, salah seorang juri mengapresiasi karya-karya para peserta.

“Kami cukup puas dengan karya mereka. Ternyata untuk tingkat pelajar, mereka sudah bisa membuat film yang memperhatikan sisi sinematografi yang baik. Begitu juga dengan jalan cerita yang dibuat,” ujar film maker profesional ini.

Pradono, juri lainnya, juga menyebut kualitas akting para pemeran dalam film-film tersebut cukup mumpuni untuk kelas pelajar, yang notabene belum memiliki dasar seni peran. Menurutnya apabila diasah, mereka punya potensi di masa depan untuk bersaing di dalam industri film yang sesungguhnya.

Baca Juga :  Legislator PAN Bantu Rumuskan Solusi Terhadap 16 Ribu Pecandu Narkoba di Kota Pontianak

“Videonya bagus-bagus dan aktingnya cukup baik. Ini menandakan potensi, bakat dan kreativitas para pelajar kita tidak kalah dengan mereka yang ada di kota-kota besar,” ujar seniman teater yang juga budawan ini. Selain mereka berdua, juri lain diisi oleh Mafitrza, Kelik Brastyanto, Aristono, dan Zulkifli.

Sementara Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar berharap ajang ini bisa menjadi pemicu berkembangnya industri kreatif di sektor perfilman berbasis digital di Kalbar. Apalagi industri kreatif menjadi salah satu dari sedikit sektor ekonomi yang melonjak pada pandemi Covid-19 ini.

“Konten videografi misalnya, meningkat tajam di berbagai platform media sosial dan tv streaming. Tak hanya orang dewasa, para pelajar juga ramai yang terjun pada pembuatan video,” ujarnya.

Pada akhir bulan ini, film-film terbaik akan diputar di Gedung Pontianak Convention Centre. Selain itu panitia juga akan mengundang para peserta untuk hadir dalam acara itu. Soal kepesertaan, dia sendiri cukup puas. Pasalnya, kendati baru pertama kali diadakan, terlebih di tengah pandemi, jumlah pesertnya bisa mencapai 40an tim. Hal ini membuatnya optimis untuk melanjutkan gelaran FPPK 2021 yang lebih meriah.

Baca Juga :  Zulfydar Zaidar: Pesona Kulminasi Matahari Bawa Berkah Bagi Pendidikan dan Ekonomi Pontianak

Sebelumnya, panitia sendiri telah melakukan roadshow ke berbagai kota untuk menyosialisasikan event ini. Kategori peserta dibagi menjadi dua yaitu tingkat SMA dan SMP. Sedangkan kategori pemenang mencakup; Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Pemeran Utama Terbait, dan Pemenang Favorit. Pihaknya sudah menentukan juri yang memiliki kompetensi di bidangnya, seperti para film maker, budayawan, jurnalis dan lainnya.

Dalam kompetisi ini para peserta mengusung tema new normal. Di antaranya edukasi protokol kesehatan dan lain sebagainya. Namun penyisipan potensi pariwisata, budaya dan pendidikan akan menjadi perhatian juri. Bagi para pemenang selain mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah dan tropi, panitia juga memberikan beasiswa pelatihan penggarapan sebuah film. (*)

Comment