Din Syamsuddin Minta Polisi Tak Percaya Pengakuan Pelaku Orang Gila

KalbarOnline.com – Peristiwa penusukan atas Syekh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Bandar Lampung, sungguh mengagetkan dan patut dikecam. Saat ini pelaku pun sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, tindakan tersebut merupakan bentuk kriminalisasi terhadap ulama, dan kejahatan berencana terhadap agama dan keberagamaan.

Dia meminta agar pihak kepolisian mengusut secara tuntas, menyingkap pelaku dan siapa yang berada di belakangnya. Ia berpikir bahwa status kejiwaan pelaku tidak bisa diterima begitu saja.

Baca Juga :  Sekjen PDIP: Syekh Ali Jaber adalah Sosok Ulama Moderat

“Kepada Polri agar tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila, sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu yang sampai sekarang tidak ada kejelasan,” tandas dia.

Harapannya, pelaku dapat dikenakan pidana yang sesuai dengan perbuatannya. “Kepada Polri agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyeret pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal,” tegasnya.

Selain itu, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, dia mengharapkan agar pihak berwajib dapat mengawal setiap kegiatan agama yang dilakukan masyarakat.

Baca Juga :  Innalillahi, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia

“Meminta kepada Polri untuk menjamin keamanan para tokoh agama, khususnya ulama dan dai, serta mengusut gerakan ekstrimis yang anti agama dan hal yang bersifat keagamaan,” ungkapnya.

Kepada para masyarakat, diminta untuk tetap tenang. “Kepada umat Islam agar tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba,” tutup dia.

Comment