IPM Kota Tangsel Selalu Naik Dari Tahun Ke Tahun, Pilar Saga Ichsan: Harus Kita Lanjutkan Capaian Itu

KalbarOnline.com — Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu cara untuk mengukur taraf kualitas fisik dan non fisik penduduk. Kualitas fisik tercermin dari angka harapan hidup; sedangkan kualitas non fisik berupa intelektualitas diukur melalui lamanya rata-rata penduduk bersekolah dan angka melek huruf; dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat yang tercermin dari nilai purcashing power parity index (ppp).

Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) sendiri terdapat 3 indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. IPM tidak bisa dibantah menjadi ukuran kemajuan suatu setiap negara, provinsi dan daerah. Skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tiap tahunnya menjadi indikator penting terkait komitmen dan kinerja kepala daerah untuk memajukan wilayahnya.

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dalam catatan BPS Banten, skor IPM yang diraih selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Pada 2011, misalnya, Tangsel mendapatkan skor 76,99. Setahun kemudian, nilainya menjadi 77,68. Pada 2013, nilai IPM Tangsel kembali naik, menjadi 78,65. Kenaikan ini terus berlangsung hingga 2019, menjadi 81,48.

Baca Juga :  Polda Banten Sita 214 Kendaraan Curian dan Tahan Puluhan Tersangka

Skor 81,48 membuat status Tangsel berada di level sangat tinggi. Angka ini bahkan melebihi angka IPM Indonesia (nasional) yang berada di level 71,92. Jika dilihat dari skala provinsi secara nasional, nilai 81,48 yang diperoleh Tangsel lebih tinggi dari DKI Jakarta yang mendapatkan skor 80,76. Jakarta merupakan provinsi dengan nilai IPM 2019 tertinggi di Indonesia. Di Banten sendiri, nilai IPM Tangsel merupakan yang tertinggi dari seluruh wilayah dan lebih tinggi dari IPM Provinsi Banten yang berada di level 72,44.

Menanggapi capaian IPM Kota Tangsel yang sangat bagus itu, Politikus muda Partai Golkar Pilar Saga Ichsan memberi apresiasi mendalam. Ia bersyukur skor IPM 2019 Kota Tangsel yang mencapai level cukup tinggi. Menurut Pilar, pencapaian ini berkat kerja keras dan komitmen Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie untuk terus memajukan Tangsel. Menurutnya, saat beberapa pihak baru berencana, baru menyusun agenda untuk memajukan Tangsel atau baru mau menjadikan Tangsel maju, keadaanya dalam data dan fakta justru sudah maju, tinggal dilanjutkan.

Baca Juga :  The Minions Urung Berlaga di Thailand Usai Kevin Sanjaya Dinyatakan Positif Covid-19

Karena itu, Pilar yang juga berstatus bakal Calon Wakil Walikota Tangsel itu berkomitmen untuk melanjutkan kemajuan dan keberhasilan itu. Memperbaiki kekuarangan dan tentu menyempurnakan Pencapaian agar lebih maksimal.

“Saya bertekad untuk memberi kontribusi berarti bagi Tangsel. Itu tidak mudah, karena Kota ini sudah maju. IPM cukup tinggi, kemiskinannya rendah, hanya Kalau dilihat angkanya, kemiskinan di Tangsel itu kecil, hanya sekitar 1,64 persen. Angka ketimpangan atau koefisien gini juga cukup baik. Jadi data dan fakta yang baik ini menjadi sesuatu yang harus dilanjutkan atau minimal dijaga. Jangan sampai IPM turun, kemiskinan naik. Jangan sampai Kota Tangsel yang sudah maju ini jadi mundur,” ujar Pilar Saga Ichsan kepada media di Kawasan BSD City, Ahad (23/8).

Di Pilkada Tangsel, Pilar berpasangan dengan bakal calon Walikota Benyamin Davnie. Pilar berharap seluruh pihak mau terus berpartisipasi dan mendukung setiap usaha untuk membuat Tangsel makin maju.

Comment