Ratusan Bangunan Cagar Budaya Rusak Akibat Ledakan di Beirut

KalbarOnline.com – Total 601 bangunan peninggalan budaya rusak akibat dua ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya berpotensi ambruk jika tidak cepat dipugar, demikian dilaporkan kantor berita Lebanon, National News Agency, pada Rabu (12/8).

“Kami akan berupaya keras mendapatkan dana untuk pemugaran dan pelestarian bangunan-bangunan tersebut yang mencerminkan arsitektur tradisional Beirut,” ujar Menteri Pertanian dan Kebudayaan Lebanon Abbas Mourtada seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Baca Juga :  Penyelidikan Awal Ungkap Ledakan di Beirut Terjadi Akibat Kelalaian

Mourtada mengimbau para pengusaha real estat agar tidak membeli bangunan-bangunan ini untuk diratakan dengan tanah dan membangun bangunan baru yang modern. Dia mendesak orang-orang untuk melestarikan sejarah Beirut dan peradabannya.

Sebagian besar bangunan yang berada di Gemmayze dan Mar Mikhael, yang merupakan bangunan tradisional, mengalami kerusakan parsial atau bahkan total.

Baca Juga :  COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060

Beredar kabar bahwa pemilik bangunan itu berusaha menjualnya kepada pengembang (developer) real estat yang ingin membangun unit-unit modern di lokasi tersebut.

Dua ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu, mengguncang bangunan-bangunan di seluruh ibu kota Lebanon itu, menewaskan 171 orang dan melukai sedikitnya 6.000 lainnya. (*)

Comment