Ratusan Bangunan Cagar Budaya Rusak Akibat Ledakan di Beirut

KalbarOnline.com – Total 601 bangunan peninggalan budaya rusak akibat dua ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya berpotensi ambruk jika tidak cepat dipugar, demikian dilaporkan kantor berita Lebanon, National News Agency, pada Rabu (12/8).

“Kami akan berupaya keras mendapatkan dana untuk pemugaran dan pelestarian bangunan-bangunan tersebut yang mencerminkan arsitektur tradisional Beirut,” ujar Menteri Pertanian dan Kebudayaan Lebanon Abbas Mourtada seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Sinovac Aman untuk Orang Lanjut Usia

Mourtada mengimbau para pengusaha real estat agar tidak membeli bangunan-bangunan ini untuk diratakan dengan tanah dan membangun bangunan baru yang modern. Dia mendesak orang-orang untuk melestarikan sejarah Beirut dan peradabannya.

Sebagian besar bangunan yang berada di Gemmayze dan Mar Mikhael, yang merupakan bangunan tradisional, mengalami kerusakan parsial atau bahkan total.

Baca Juga :  Penyelidikan Awal Ungkap Ledakan di Beirut Terjadi Akibat Kelalaian

Beredar kabar bahwa pemilik bangunan itu berusaha menjualnya kepada pengembang (developer) real estat yang ingin membangun unit-unit modern di lokasi tersebut.

Dua ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu, mengguncang bangunan-bangunan di seluruh ibu kota Lebanon itu, menewaskan 171 orang dan melukai sedikitnya 6.000 lainnya. (*)

Comment