Perdana Menteri Boris Johnson dan Menteri Kesehatan Inggris Dites Positif Corona

KalbarOnline.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan positif Corona setelah melakukan tes beberapa hari lalu. Saat ini, Johson langsung mengisolasi diri di kediamannya Downing Street. Kendati demikian, Johson tetap akan bertugas semisal memberikan tanggapan pemerintah terhadap kondisi serta penanganan wabah di negara tersebut.

Selain Perdana Menteri, Menteri Kesehatan Matt Hancock, juga dinyatakan positif dan melakukan isolasi sendiri di rumah dengan gejala ringan.

Mengutip Reuters, Johnson, 55 tahun, awalnya mengalami gejala ringan pada Kamis (26/3/2020), sehari setelah dia menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab mingguan di majelis House of Commons parlemen. Dia menerima hasil tes positif Corona sekitar tengah malam.

“Saya sudah mengikuti tes. Itu sudah positif,” kata Johnson pada hari Jumat (27/3/2020) dalam pernyataannya di video Twitter. “Saya mendapat gejala-gejala ringan dari coronavirus. Artinya, suhu tubuh dan batuk terus-menerus,” jelasnya.

Johnson memimpin rapat pemerintah mengenai coronavirus pada Jumat pagi melalui teleconference. Wakilnya yang ditunjuk adalah Menteri Luar Negeri Dominic Raab. “Jangan ragu bahwa saya dapat melanjutkan (pekerjaan), berkat sihir teknologi modern, untuk berkomunikasi dengan semua tim top saya untuk memimpin pertarungan nasional melawan virus corona,” tegasnya.

Baca Juga :  Video Viral: Polisi India ‘Pukuli’ dan Hukum Warga Yang Abaikan Imbauan Lcokdown  

Dengan positif Corona, Perdana Menteri Johnson akan meminta pelayanan makanan diantarkan ke pintu apartemennya di Downing Street, sementara ia mengisolasi diri. “Pintu antara Nomor 10 dan Nomor 11 telah ditutup untuk semua staf lain yang bekerja di gedung,” kata juru bicara Downing Street.

Johnson adalah pemimpin pertama di negara dunia yang mengumumkan hasil tes positif untuk coronavirus. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau masuk ke isolasi bulan ini setelah istrinya dinyatakan positif terkena virus. Sementara Presiden Amerika Donald Trump serta Kanselir Jerman Angela Merkel keduanya dinyatakan negatif Corona setelah diuji.

Trump, dalam sambutannya di Gedung Putih, mengatakan ia berbicara dengan Johnson pada Jumat, dan mendoakan agar rekannya tersebut segera pulih. “Bahkan sebelum dia menyapa, dia berkata, ‘kita perlu ventilator,” kata Trump.

“Aku berkata, ‘wow, itu pernyataan besar. Semoga dia dalam kondisi yang baik,” kata Trump.

Baca Juga :  Pabrik Aqua Kebanjiran, Operasional Dihentikan Sementara

Pendekatan Awal

Inggris, yang memiliki ekonomi terbesar kelima di dunia, awalnya mengambil pendekatan untuk menemukan penyebaran penyakit yang sederhana dibandingkan dengan negara-negara Eropa seperti Italia.

Namun Johnson memberlakukan kontrol ketat setelah proyeksi menunjukkan seperempat juta orang bisa mati. Pada Senin lalu, ia melarang warga Inggris meninggalkan rumah mereka untuk alasan tidak penting, yang secara efektif menutup sebagian besar perekonomian.

Tidak jelas di mana Johnson terinfeksi atau berapa banyak staf dan menteri yang perlu mengisolasi diri mereka sendiri. Johnson terakhir muncul di sebuah konferensi pers pada hari Rabu, diapit oleh kepala penasihat ilmiah pemerintah, Patrick Vallance, dan Kepala Staf Medis Inggris, Chris Whitty. Acara ditutup, dengan wartawan mengajukan pertanyaan melalui tautan video.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa saat Johnson merasakan gejala ia mengambil langkah-langkah untuk menghindari kontak dekat, dan menteri perlu mengisolasi diri jika mereka mengalami gejala.[asa]

Comment