Dua PDP Corona di Sumsel Meninggal Dunia

KalbarOnline.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, dua orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Keduanya dirawat di RS Muhammad Husein.

“Ada dua PDP di kita tadi pagi meninggal dunia. Namun perlu saya sampaikan sampai saat ini belum ada hasil tes dari balitbang,” kata Hetman Deru kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (23/3/2020).

Herman Deru mengatakan pihaknya belum bisa memastikam apakah kedua pasien ini positif Covid-19 atau tidak. Pihaknya masih menunggu hasil tes laboratorium rumah sakit.

Baca Juga :  Ustadz Abdul Somad: Dibully, Dihina, Dicaci Maki di Medsos itu Menyadarkan Diri Saya Bukan Siapa-siapa

“Jika hasilnya positif maka status kita naikkan,” tandas Gubernur.

Meski belum.positif Corona, menurut Gubernur, dua jenazah yang meninggal itu akan dimakamkan dengan standart pemakaman para korban virus Corona.

Guna mencegah penyebaran di Sumsel, Senin pagi Gubernur sudah melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan RS Muhammad Husein. Herman meminta semua rumah sakit menyediakan ruang isolasi untuk pasien Corona.

Baca Juga :  Selasa Besok, Bareskrim Polri Gelar Perkara Kasus Dugaan Pelanggaran Hukum Puluhan Rekening FPI

Gubernur mengatakan, Pemprov Sumsel sudah menyiapkan 24 ruang isolasi dan menyiapkan dua rumah sakit cadangan. RS Siti Fatimah dan RS Ernaldi Bahar.

Dokter Satgas Penanggulangan Corona, dokter Ahmad Zein mengungkapkan, Duap PDP meninggal sekira pukul 05.45 dan 06.15 pagi tadi. Mereka adalah warga Prabumulih dan Pelembang.

Menurut Ahmad Zein, kedua PDP memiliki riwayat sakit serius yakni diabetes melitus. Salah satu pasien adalah tenaga kesehatan di Prabumih. (rma)

Comment