KalbarOnline.com – Megabintang sepakbola asal Portugal yang kini bermain di klub raksasa Italia, Juventus, Cristiano Ronaldo atau akrab disapa CR7 menyerukan orang-orang di seluruh untuk lebih perduli terhadap wabah pandemi global, Virus Korona.
Eks pemain Real Madrid dan Manchester United itu meminta siapapun untuk mengikuti langkah pencegan seperti disampaikan badan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai langkah pencegahan virus ini.
“Dunia sedang mengalami saat yang sangat sulit yang menuntut perhatian dari kita semua,” kata CR7 mengawali pesannya melalui twitternya, dikutip indopolitika.com, Sabtu, (14/3/2020).
Pada kesempatan ini, pemain terbaik dunia lima kali itu mengatakan, imbauannya tersebut bukan karena dia pesepakbola. Dia berbicara mengenai bahaya serta ajakan peduli terhadap korona atas dasar sebagai seorang ayah, dan sebagai yang peduli terhadap korona.
“Saya berbicara kepada Anda hari ini bukan sebagai pemain sepakbola tetapi sebagai ayah, sebagai anak manusia yang peduli dengan perkembangan terkini yang mempengaruhi seluruh dunia. Penting bagi kita semua untuk mengikuti saran siapapun dan badan-badan pemerintahan tentang bagaimana kita menangani situasi saat ini,” jelas CR7 sembari menunjukan link berita panduan penanganan #Covid19 seperti disampaikan di laman WHO.
Lanjut CR7, melindungan kehidupan manusia jauh lebih penting dari kepentingan lain apapun. “Saya ingin mengirim pesan kepada semua orang, terutama yang telah kehilangan seseorang yang dekat dengan mereka, solidaritas saya kepada mereka yang memerangi virus seperti rekan setim saya Daniele Rugani. Dan dukungan saya juga sampaikan kepada seluruh para profesional kesehatan yang telah melaksanakan tugas mereka dengan sangat luar biasa untuk menyelamatkan orang lain,” katanya mengakhiri.
Pada kesempatan lain, Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendesak seluruh negara untuk sigap melakukan berbagai upaya pencegahan dini terkait ancaman bahaya virus korona. WHO mendorong negara yang ada untuk mengikuti berbagai prosedur standar yang diserukan WHO.
WHO mengklaim, virus korona yang sudah ditetapkan sebagai pandemik global mencatatkan tonggak sejarah tragis, karena jumlah korban meninggal akibat penyakit mematikan sudah merenggut setidaknya 5 ribu orang di seluruh dunia. Ditambah lagi, virus itu tercatat sudah menyebar ke 123 negara dengan tingkat infeksi mencapai 132 kasus.
“Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi, dengan lebih banyak kasus dan kematian yang dilaporkan di seluruh dunia, selain dari Cina. Pesan kami kepada negara-negara adalah, Anda harus mengambil pendekatan komprehensif untuk melawan # COVID19. Bukan pengujian sendiri. Tidak hanya melacak kontak. Bukan karantina sendiri. Bukan jarak sosial saja. Lakukan semuanya,” imbau WHO di laman resmi organisasi kesehatan dunia itu, dikutip indopolitika.com, Sabtu, (14/3/2020).
“Lebih dari 132.000 kasus # COVID19 kini telah dilaporkan ke WHO, dari 123 negara dan wilayah. 5.000 orang telah kehilangan nyawa, tonggak tragis,” kata Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus di laman twitternya.
“Kami mendorong banyak negara sekarang bertindak sesuai 8 pilar Rencana Kesiapsiagaan dan Respons WHO # COVID19,” kata Thedros lagi.[asa]
Comment