Cegah Penimbunan, Polisi Awasi Gudang Stok Bahan Pangan

KalbarOnline.com – Tim Satgas Pangan Mabes Polri tengah melakukan pengecekan ketersediaan stok bawang putih dan gula di seluruh gudang di Indonesia baik milik Badan Urusan Logistik (Bulog) maupun swasta. Hal tersebut untuk mencegah adanya penimbunan.

Ketua Satuan Tugas Pangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Daniel Tahi Monang mengatakan, harga dua komoditas ini masih melambung tinggi di pasaran. Bahkan, mulai langka.

“Saat ini terjadi kelangkaan dua barang itu,” kata Daniel, di Mabes Polri, Kamis (12/3/2020).

Daniel menyebut, untuk menjaga kestabilan harga dipasaran, polisi telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk komoditas bawang putih dan gula. Pemerintah pun telah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH).

Baca Juga :  Berantas Tindak Pencucian Uang, Pemerintah Eratkan Sinergi dan Koordinasi

Rekomendasi itu, kata dia, ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan dengan mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) kedua komoditas itu.

“Realisasinya selama dua pekan kedepan,” lanjut Daniel.

Daniel menduga, faktor kelangkaan dua komoditas ini tak hanya disebabkan oleh beredarnya virus Corona di dunia. Bisa jadi, ada oknum yang menahan produk tersebut di pasaran.

Baca Juga :  Bawaslu: Butuh Perppu untuk Tunda Pilkada Serentak 2020

“Memang belum ditemukan penimbunan di lapangan. Cuma kekhawatiran pasar ada aksi tahan produk itu mungkin terjadi,” lanjut Daniel.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan harga bawang putih menjadi salah satu biang keladi pergerakan tingkat inflasi Februari 2020. Berdasarkan catatan BPS, harga bawang putih mengalami kenaikan dan memberikan andil terhadap inflasi Februari 2020 sebesar 0,09%.

Sementara dari pantauan yang dilakukan, harga gula di sejumlah daerah mengalami kenaikan. Harganya menyentuh Rp20 ribu per kilogram. [rif]

Comment