Emban Amanah Sebagai Pj Sekda Kalbar, Ini Komitmen Syarif Kamaruzaman

KalbarOnline, Pontianak – Syarif Kamaruzaman resmi mengemban amanah sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat setelah dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang dilangsungkan di ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (31/12/2018).

Ditemui usai pelantikan, Syarif Kamaruzaman menegaskan kesiapannya untuk memenuhi permintaan Gubernur. Selama mengemban amanah sebagai Pj sekda, ia berkomitmen untuk membantu mewujudkan visi Gubernur yakni memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Ini merupakan amanah yang mengharuskan saya melakukan percepatan-percepatan sebagaimana yang dipesankan oleh Pak Gubernur. Dalam mengemban amanah ini, saya akan membantu mewujudkan visi beliau terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Sehingga, perlu mempercepat proses open bidding terutama jabatan Sekda sendiri serta beberapa jabatan yang lowong di Pemprov terutama 11 jabatan pimpinan tinggi pratama yang juga akan dilakukan proses open bidding,” tukasnya.

Dalam waktu dekat, dirinya akan melakukan persiapan terkait proses pemilihan Sekda definitif dan seleksi terbuka 11 jabatan tinggi pratama di jajaran Pemprov Kalbar. Pengusulan kepada Kemendagri dan permohonan izin kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) juga akan segera dilakukan guna mempercepat terisinya jabatan di Pemprov Kalbar yang selama ini lowong.

“Dalam waktu dekat kita akan lakukan persiapan-persiapan sesuai dengan arahan Pak Gubernur tadi. Mekanismenya, kita akan lakukan rapat-rapat terkait pembahasan ini dengan pimpinan. Kemudian akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mendapat persetujuan dan akan kita lakukan juga permohonan izin kepada KASN. Setelahnya barulah kita lakukan proses percepatan terkait hal itu sehingga didapatlah pejabat-pejabat definitif itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Raih 9 Medali Emas, Kalbar Kini Duduki Peringkat Delapan Popnas XVI di Palembang

Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar ini mengaku optimis proses seleksi terbuka dan pemilihan Sekda definitif sebagaimana yang diamanatkan Gubernur terhadapnya akan terpenuhi tepat pada waktunya. Namun, ia menggarisbawahi bahwa perintah tersebut akan selesai tepat waktu selama tidak ada hambatan berarti di Kemendagri dan KASN.

“Kita harapkan harus. Karena perintah beliau sudah jelas kepada kita. Kalau dari kita mungkin bisa. Tapi, ini juga terkait dengan Kementerian Dalam Negeri dan KASN,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa, Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta Pj Sekda yang baru dilantik segera membentuk tim panitia seleksi (Pansel) dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan.

“Saya harap tiga bulan kedepan sudah ada Sekda definitif. Jadi tugas Pak Syarif Kamaruzaman segera bentuk pansel dan persiapkan seluruh proses seleksi,” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga berharap, Syarif Kamaruzaman segera mempersiapkan proses open bidding jabatan tinggi pratama dalam satu bulan kedepan.

“Ada 11 jabatan eselon II yang akan dilakukan open bidding dan itu harus selesai paling lama satu bulan kedepan. Dalam bulan Januari saya harap itu bisa selesai dan Februari sudah dilantik,” tukasnya.

Baca Juga :  Momen Upacara HUT ke-78 RI, Sutarmidji Ajak Ria Norsan Naik Satu Panggung dan Sampaikan Pesan Ini

Karena, lanjutnya, cukup banyak posisi yang harus diisi. Dan open bidding ini, lanjut Midji, terbuka untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sepanjang memenuhi syarat.

“Kalau perlu semua Sekda yang ada di daerah tingkat II yang sudah memenuhi syarat, boleh ikut. Saya bisa menerima siapapun yang lulus dari tes atau open bidding. Yang terpilih adalah yang memperoleh nilai tertinggi,” tukasnya.

Sutarmidji juga memastikan pihaknya tak akan melakukan intervensi apapun dalam proses open bidding bahkan tak ingin berurusan langsung sehingga seluruh peserta yang mengikuti open bidding dapat melaksanakan ujian tanpa beban.

“Jangan khawatir semua sesuai nilai dan saya pasti tidak akan mau ikut campur. Bahkan kemarin ketika pemilihan Direktur BPD, saya tak mau campur sedikitpun. Bahkan ketemu pun saya tak mau,” tukasnya.

“Tapi saya pesan, jangan sampai ada yang menyampaikan CV (daftar riwayat hidup) ke saya. Itu akan saya sampaikan ke panitia untuk tidak diluluskan. Semuanya ikuti saja ujian sesuai kemampuan,” tegasnya.

Seperti diketahui bahwa Syarif Kamaruzaman sebelumnya merupakan Plh Sekda yang ditunjuk oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Dody Riyadmadji yang kala itu Sekda definitif yakni M Zeet Hamdy Assovie menjalani cuti beberapa hari sebelum Sutarmidji dan Ria Norsan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih pada 5 September 2018 lalu.

Turut hadir dalam pelantikan Pj Sekda ini, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Kapolda Kalbar, Kepala Bank Indonesia serta unsur Forkopimda Kalbar lainnya. (Fai)

Comment