Hadiri Musda DAD Kecamatan Dedai, Wabup Askiman Sampaikan Ini

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM menghadiri Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak II Dedai sekaligus pemilihan Ketua DAD Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Selasa (28/8/2018). Kehadiran Askiman dalam kegiatan tersebut sebagai Dewan Penasehat Adat Dayak Kabupaten Sintang.

Pada pembukaan Musda DAD II Dedai masa bhakti 2018-2023 ini selain dihadiri Wabup Askiman, juga dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos., M.Si, Ketua DAD Sintang, Jeffray Edward, para perangkat Desa termasuk para Tumenggung dan tokoh adat dayak.

Askiman dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak berdirinya DAD di Kalimantan Barat sejak tahun 1989, merupakan pertama di Indonesia yaitu di Kabupaten Sintang secara Nasional.

Baca Juga :  Dekranasda Kalbar Dorong Kerajinan Tenun Ikat Sintang Mendunia

“Baru tingkat provinsi membentuk DAD, jadi Sintang memiliki sejarah yang cukup luar biasa, guna mempersatuan Suku Dayak di daerah ini, yang memiliki Sub Suku Dayak yang berbeda-beda, sehingga menurut para tokoh dayak saat itu DAD sangatlah penting dibentuk, guna mempersatukan dan mempertahankan adat istiadat warga Dayak,” ujarnya.

Menurut Askiman dengan banyaknya putra daerah yang saat ini banyak mencalonkan diri sebagai Ketua DAD, pihaknya sangat bangga artinya kata dia, masyarakat dayak sudah sangat peduli dengan sesama dayak dan ini membuktikan kemampuan masyarakat dayak mampu memimpin didaerahnya sendiri.

Sementara Ketua DAD Sintang, Jeffray Edward mengatakan kegiatan Musda ini juga sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Ketungau Tengah, Kayan Hulu termasuk Kecamatan Dedai yang hari ini dilaksanakan, guna melakukan pembenahan kepengurusan DAD yang ada di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sintang.

Baca Juga :  Resmikan Alat Penghasil Air Putih Siap Konsumsi Tercanggih, Ini Pesan Bupati Jarot

Jefray menegaskan, dalam pemilihan Ketua DAD Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang diharapkan berjalan lancar, aman, sesuai dengan keinginan masyarakat.

Ia juga menjelaskan karena tugas DAD ini cukup berat, selain harus dapat memberikan pengabdiannya untuk masyarakat dayak juga bersifat sosial kemasyrakatan untuk memperjuangkan hak masyarakat seperti keamanan, kenyamanan dan keadilan.

“Jadi siapapun yang nantinya para calon yang terpilih itulah yang diinginkan masyarakat dayak di Dedai untuk memimpin DAD Kecamatan Dedai,” tegas Jeffray. (*/Sg)

Comment