Sekda Zaini Sebut Festival Danau Sentarum Ditetapkan Sebagai 100 Event se-Indonesia 

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Festival Danau Sentarum (FDS) di Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Nathalia, Kamis (01/12/2022).

Dalam sambutannya, Nathalia menyatakan, bahwa masyarakat Kalbar patut merasa bangga, karena memiliki Danau Sentarum yang merupakan taman nasional.

Diharapkan, dengan adanya festival danau Sentarum bisa meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Kabupaten Kapuas Hulu.

“Terus lestarikan hayati yang ada di Danau Sentarum, juga budaya dan adat istiadat di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya.

Nathalia juga mengharapkan, agar kegiatan Festival Danau Sentarum ini dapat terus dilaksanakan kedepannya, karena dapat berimbas pada meningkatnya perekonomian masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tetap terus dilaksanakan, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalbar dan khususnya wilayah Kapuas Hulu,” ujarnya.

Koordinasi Strategi dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Firnandi Ghufron mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu bersama pihak-pihak terkait, yang telah berkolaborasi, sehingga bisa melaksanakan Festival Danau Sentarum ini.

“Festival Danau Sentarum diharapkan menumbuhkan kebanggaan tradisi dan potensi ekonomi wisata di Kapuas Hulu. Teruslah mewujudkan wisata di Kapuas Hulu yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga :  440 Ribu Nakes Disiapkan, Warga Harus Paham Pentingnya Vaksin

Diharapkannya, Festival Danau Sentarum tersebut bisa berjalan lancar dan sukses, bisa mendorong perekonomian masyarakat dan terus menggali potensi budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyatakan, Festival Danau Sentarum merupakan salah satu bagian dari aktivitas wisatawan mau datang di Kabupaten Kapuas Hulu, baik untuk bisnis, penelitian, dan kegiatan lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini. (Foto: Ishaq)
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini. (Foto: Ishaq)

“Kita tahu bersama bahwa, sudah dua tahun Festival Danau Sentarum tidak dilaksanakan, dan Alhamdulillah tahun 2022 bisa terselenggara,” ujarnya dihadapan masyarakat Kecamatan Batang Lupar.

Sekda juga menjelaskan, Festival Danau Sentarum bakal terus dilaksanakan, karena salah satu kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu, sehingga ditetapkan sebagai 100 Event se-Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi RI.

“Pemda Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih kepada kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif telah mendukung Festival Danau Sentarum ini,” ucapnya.

Zaini juga berharap, agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan pihak-pihak lainnya bisa terus mendukung lebih lanjut kegiatan tersebut lebih baik lagi.

Baca Juga :  Cara Mudah Unduh Sertifikat Vaksin Melalui Aplikasi PeduliLindungi.id

“Kepada masyarakat Kapuas Hulu dalam festival danau Sentarum selalu menjaga keharmonisan, agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Ketua Panitia Festival Danau Sentarum, Abang Chairul Saleh menyatakan, Festival Danau Sentarum merupakan komitmen Kapuas Hulu dalam upaya pengembangan wisata di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Festival Danau Sentarum ini didukung oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, TNBKDS, dan sejumlah pihak lainnya,” ujarnya pada malam pembukaan Festival Danau Sentarum.

Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu itu menjelaskan, bahwa kegiatan Festival Danau Sentarum ini berlangsung selama 4 hari, yakni pada tanggal 1 – 4 Desember 2022.

“Sedangkan (rangkaian) event Festival Danau Sentarum ini diantaranya adalah, lomba perahu sampan bidar khas Kapuas hulu, susur Danau Sentarum, teknik musik sapek, minum madu, pergerakan seni budaya, sumpit, gasing dan event lainnya,” terangnya.

“Tujuan dari Festival Danau Sentarum ini adalah untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kapuas Hulu dan perekonomian masyarakat. Harapannya dapat memberikan dampak ekonomi masyarakat di kecamatan Batang Lupar dan sekitarnya,” ungkapnya. (Ishaq)

Comment