BPBD Kalbar Terus Bersinergi Cegah Karhutla Jelang Presidensi G20 dan BIMP-EAGA

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Ansfridus J Andjioe menyampaikan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait maupun stakeholder dalam upaya mencegah terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal itu menyusul terkait arahan Gubernur Kalbar yang meminta agar jangan sampai terjadi kabut asap menjelang acara presidensi G20 dan BIMP-EAGA.

“Maka dari itu kita terus berupaya dan bersinergi melakukan antisipasi karhutla,” ujarnya, Senin (15/08/2022).

Ansfridus pun mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah berjalan selama ini, baik terhadap Disbun Provinsi Kalbar, Manggala Agni, TNI, Polri dan lainnya.

Baca Juga :  Antisipasi Arus Balik Imlek 2024, Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Lakukan Pemantauan dan Patroli di Bandara Supadio

“Jadi sinergitas sudah terjalin sangat luar biasa–mulai dari BPBD, Manggala Agni, Disbun, TNI-Polri,” ujarnya,

Sejauh ini, Ansfridus mengatakan, selain memperkuat sinergitas yang sudah terbangun, masing-masing lembaga atau institusi tersebut pun aktif melakukan koordinasi. Selain penanggulangan, masing-masing pihak juga turut melakukan mitigasi terhadap bencana.

“Jadi apabila di lahan yang terjadi karhutla banyak perkebunan sawit kami langsung koordinasi dengan kadisbun provinsi, yang mana akan ditindaklanjuti oleh kadisbun provinsi memberikan arahan ke disbun kabupaten/kota di wilayah yang terjadinya kebakaran tersebut,” jelasnya.

“Sedangkan Manggala Agni juga turut membantu memadamkan api di lahan terbakar,” tambahnya.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut Desa Mandiri Solusi Paling Efektif dan Komprehensif Cegah Karhutla

Ansfridus juga menambahkan, kalau sejak sepekan terakhir ini, Tim Modifikasi Cuaca (TMC) juga telah melakukan penaburan garam untuk membasahi lahan gambut. Bantuan itu berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang Tim Modifikasi Hujan Buatan melalui TMC yang diusulkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

“Jadi bisa dikatakan kerja tim ini berhasil, dari TMC melakukan penaburan garam dari udara, turun juga teman Satgas di darat untuk antisipasi bencana asap di Kalbar,” ujarnya. (Jau)

Comment