Harisson Beberkan Beragam Ancaman yang Dihadapi Bangsa Indonesia

KalbarOnline, Pontianak – Ancaman yang paling nyata dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini adalah masalah kebangsaan serta ancaman militer dan non-militer.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson saat membuka Forum Group Discussion (FGD) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (17/3/2022).

FGD tersebut tentang Penataan Ruang Wilayah Pertahanan Nasional bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Sembilan daerah di Kalbar Masuk Zona Oranye Penyebaran Covid-19, Sutarmidji: Kendor!

Dalam kesempatan tersebut Harisson mengatakan, berbagai ancaman terhadap kepentingan nasional sangat sulit diidentifikasi dan dianalisa dengan pendekatan konvensional.

Beberapa kondisi keamanan dalam negeri masih berat untuk diselesaikan, seperti konflik komunal, terorisme, radikalisme, dan gerakan separatisme yang mengancam keutuhan NKRI.

Olehkarenanya, menurut Harisson, keterlibatan seluruh stakeholder terkait sangat diperlukan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang yang harus sinkron dengan fungsi-fungsi pertahanan dan keamanan negara.

Baca Juga :  Kurang Lebih 8 Jam Terombang Ambing, Kapal Bukit Raya Berhasil Berlabuh di Pelabuhan Dwikora Pontianak

“Misalnya ada daerah yang secara darurat digunakan sebagai landasan pesawat-pesawat tempur, maka bangunan di sekitar Bandara tidak boleh tinggi,” ucap Harisson.

Begitu juga dengan fungsi-fungsi lainnya, seperti jalan dan pelabuhan. “Harus ada sinkronisasi dengan fungsi ketahanan dan keamanan negara,” tegas Harisson.(*)

Comment